Melatih Balita Merawat Rambutnya Bukan Sekadar Kramas

 

foto: freepik


Merawat rambut anak bukan melulu soal keramas. Perawatan dan perlakuan terhadap rambut sehari-hari ikut menentukan. Sayangnya, hal ini kadang dilakukan sesuai kebiasaan saja dan dengan cara yang tidak tepat. Rambut pun jadi rusak dan tidak sehat. 

Seperti dilansir Jurnal American Academy of Dermatology, banyak praktik perawatan yang justru menyebabkan rambut kusam dan rusak. Contohnya, menggosokkan sampo ke rambut alih-alih ke kulit kepala, atau menyikat rambut saat masih basah. 

Oleh karena itu, saat anak sudah siap belajar untuk mandiri, sedikit demi sedikit ajarkan cara merawat rambutnya sendiri. Bantu mereka belajar langkah demi langkah mencuci rambut dengan benar. Kembangkan juga kebiasaan-kebiasaan memperlakukan rambut dengan baik.
 
Keramas dengan benar


- Basahi rambut dan kulit kepala hingga benar-benar basah. Sampo bekerja dengan baik pada kulit kepala dan rambut yang basah. Jika perlu gunakan air hangat, karena air hangat membuat kulit kepala terasa lembap dan nyaman, serta mempermudah proses penyerapan nutrisi yang terkandung dalam sampo.

- Tuang sampo di telapak tangan anak. Hindari menuang sampo langsung ke atas kepala agar lebih terukur dan tidak berpotensi mengenai mata.

- Usapkan sampo pada kulit kepala lalu pijat-pijat dengan lembut. Jangan menggosokn sampo ke rambut karena akan merusak rambut.

- Bilas dengan baik hingga benar-benar bersih. Tandanya rambut terasa bersih,  bebas dari busa sisa sampo dan juga kotoran.

- Tutup rambut yang basah dengan handuk agar air yang tersisa terserap. Tekan-tekan dengan lembut, jangan digosok-gosok. Menggosok rambut dengan handuk menyebabkan rambut rusak dan pecah.

- Sisir rambut dengan lembut. Gunakan sisir bergigi jarang, khususnya jika rambut anak bergelombang atau keriting. Jangan menarik sisir dengan paksa yang bisa menyebabkan rambut tercabut atau patah. Jika rambut anak keriting dan mudah kusut sehabis keramas, gunakan conditioner yang aman agar rambut lebih lembut dan mudah disisir.

Kebiasaan memperlakukan rambut dengan baik

- Alih-alih sikat rambut, untuk menyisir rambut gunakan sisir bergigi jarang atau jari, terutama jika rambut anak keriting. Sisir bergigi jarang membuat rambut kusut yang saling terjalin mudah terurai.
- Hindari mengepang atau mengikat rambut terlalu ketat, dan selalu gunakan karet rambut berbungkus.
- Gunakan penjepit rambut yang aman dan tidak berpotensi melukai kulit kepala atau tersangkut di rambut karena susah dilepas.
- Hindari menata rambut yang mengharuskan rambut terpapar panas tinggi atau bahan kimia.
- Pemakaian hair dryer dan produk penataan rambut seperti pelembut untuk anak dapat merusak rambut.
- Saat beraktivitas di luar, jika matahari sangat terik, gunakan penutup kepala agar kulit kepala dan rambut terlindung dari sinar matahari.
- Sehabis berenang, pastikan untuk membilas rambut hingga benar-benar bersih agar bebas dari bahan kimia yang sering ditambahkan pada air kolam.
- Selesai bermain, jika didapati rambut kotor, entah terkena cat, tanah, makanan, rumput, atau keringat yang berlebih, jangan lupa untuk keramas.
-  Ajarkan pada anak untuk tidak menggaruk kepala jika kulit kepala terasa gatal.   Minta anak melapor pada Anda agar bisa segera ditangani. Kulit kepala yang gatal bisa merupakan indikasi adanya reaksi alergi terhadap produk perawatan rambut tertentu, rambut kotor atau  terpapar kutu.

Trifina

 
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more