Tips Cegah Batuk Pilek Pada Anak

 

 
Fotosearch
Terlalu lama bermain di bawah terik matahari saat sedang berlibur terkadang bisa berujung pada keluhan batuk-batuk dan hidung mampet keesokan harinya. Batuk pilek alias common cold memang terbilang jenis penyakit yang paling sering mengganggu. Tapi tak perlu cemas, karena dengan penanganan yang tepat, penyakit ini bisa lekas usai.
 
Apa penyebabnya? Penyakit batuk pilek bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu virus dan reaksi alergi. Jika penyebabnya adalah virus, maka penyakit ini bisa menular melalui udara atau kontak langsung dengan permukaan benda yang terkontaminasi virus. Batuk pilek yang merupakan reaksi alergi bisa muncul apabila anak terpapar zat yang bersifat alergen, seperti debu, udara dingin, serbuk bunga, dan lain-lain.
 
Gejala: Hidung tersumbat, mata berair, batuk, dan terkadang juga disertai oleh demam ringan dan sakit kepala.
 
Tindakan P3K: Batuk pilek umumnya bukan jenis penyakit serius, sehingga anak yang memiliki kekebalan tubuh baik akan sembuh sendiri dalam waktu 7-10 (hari ke-3 biasanya adalah yang terparah) hari. Untuk mempercepat proses penyembuhan, berikan anak banyak makanan bergizi, istirahat yang cukup, serta minum banyak cairan untuk membantu mencairkan lendir pernapasan.
 
Kapan ke dokter? Meski bukan tergolong penyakit serius, batuk pilek yang berlangsung terlalu lama bisa memunculkan komplikasi, seperti infeksi sinus dan infeksi telinga tengah. Segera hubungi dokter jika penyakit dialami anak yang berusia di bawah 3 bulan. Untuk anak yang lebih besar, hubungi dokter jika sakit sudah berlangsung selama seminggu, anak mengalami demam tinggi dan kesulitan bernapas, muncul keluhan sakit telinga, serta jika ia terlihat sangat lemah dan kehilangan nafsu makan secara drastis.
 
Pencegahan: Rajin mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan cukup tidur adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menguatkan imunitas tubuh dan mencegah penularan batuk pilek. Jangan lupa, pastikan pula kuku jemari anak terpotong rapi untuk menghindari penumpukan kuman di sela-selanya. Bekali pula diri Anda dengan cairan desinfektan agar mudah membersihkan tangannya ketika berada di tempat umum yang ramai, seperti pusat perbelanjaan, stasiun kereta, taman bermain, dan lain lain. (DES)

Baca Juga:
Menangani Anak Mimisan

 



Artikel Rekomendasi