5 Kata Favorit Balita 1-3 Tahun

 

Foto: Shutterstock



Sebentar-sebentar ngomong ini, sebentar-sebentar ngomong ini lagi. Diulang terus kata-kata itu. Kadang, Anda sampai lelah merespons. Ternyata balita memang punya kata-kata favorit. Wajar saja bila mereka terus mengulangnya.
 
Laura Davis dan Janis Keyser dalam bukunya Becoming the Parent You Want to be, mengatakan bahwa dalam perjalannnya belajar tentang bahasa, komunikasi dan aturan sosial, anak-anak akan menemukan kata-kata tertentu yang menarik bagi mereka. Kata-kata ini seolah memiliki ‘kekuatan’ bagi mereka. Mereka bisa segera mendapat respons dari apa yang mereka inginkan melalui kata-kata ini.
 
Berikut ini adalah kata-kata yang paling disuka anak usia 1 - 3 tahun:

1. Hai

Ini adalah salah satu kata pertama yang dipelajari anak-anak. Mereka mengamati bahwa ketika Anda mengatakan ‘hai’ maka orang-orang akan tersenyum pada Anda dan mengatakan ‘hai’ kembali. Hal ini membuat mereka bahagia dan mereka akan tertarik mencobanya untuk mendapatkan senyum dari orang-orang untuknya.
 
Selain kata ini, anak usia satu hingga dua tahun umumnya juga menyukai kata ‘dada’ atau ‘bye-bye'.

2. Lagi

Anak-anak suka pengulangan. Mereka akan merasa bahagia apabila aktivitas yang mereka suka dilakukan berulang-ulang, misalnya saja dinyanyikan sebuah lagu oleh Anda. Maka dengan mengucapkan ‘lagi’ ia akan bisa menyaksikan aktivitas itu lagi. Hal ini juga berlaku untuk meminta makanan dan minuman yang ia suka. Dengan mengucapkan satu kata ini, ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan.
 
Umumnya, kata ‘lagi’ akan dibarengi dengan ekspresi yang khas dari masing-masing anak seperti mengangkat tangan, merentangkan tangan, atau bertepuk tangan.

3. Milikku/Punyaku

David dan Keyser menggunakan perumpamaan “aku memiliki, maka aku ada” untuk menjelaskan kata favorit balita yang satu ini. Anak-anak suka menggunakan kata ini untuk menyebutkan berbagai benda yang ia pegang atau yang ada di dekatnya. Kata ‘milikku’ bisa hadir dalam bentuk ‘Bundaku’, ‘Ayahku’, ‘Bajuku’, ‘Mainanku’, dan lain sebagainya. Mereka biasanya mengucapkan kata ini dengan nada yang keras.

4. Kenapa?

Anak-anak ingin tahu banyak hal tentang dunia, dan kata ‘kenapa?’ adalah cara yang tepat untuk mendapatkannya. Mereka akan selalu mengulang bertanya ‘kenapa?’. Orang tua mungkin bosan mendengar pertanyaan ini berkali-kali. Sebaliknya, anak-anak akan bosan mendapatkan jawaban yang sama dari pertanyaan mereka sebelumnya. Oleh karena itu, orang tua bisa mencoba memberi jawaban yang beragam. Hal ini akan menyenangkan untuk mereka.
 
Namun, ada kalanya anak-anak benar-benar bertanya ‘kenapa?’ karena mereka tidak dapat memahami apa yang orang dewasa katakan. Mereka bisa jadi bertanya ‘kenapa?’ untuk mengartikan “Aku tidak mengerti. Coba ulang lagi, mungkin aku akan bisa mengerti kali ini.”

5. Pipis/Mimik/Nenen

Ketika anak-anak mengatakan ini, orang tua akan segera menghentikan semua aktivitasnya, berlari ke mereka dan mengecek apa yang mereka butuhkan. Untuk anak-anak yang lebih kecil dan masih minum ASI, mereka mungkin menggunakan kata ‘mimik’ juga sebagai andalan.
 
 

 
(LELA LATIFA)


 

 



Artikel Rekomendasi