Benda-benda Penenang

 

Fotosearch
Si kecil memiliki benda kesayangan yang harus ia bawa ke mana-mana. Bagaimana kata psikolog anak Saskhya Aulia Prima, M.Psi? Berikut Penjelasannya.
Santi Sumedhawati bunda dari Akelia Karuna Woen (4 tahun)Benda kesayangan: Boneka kelinci
Akelia suka sekali dengan boneka kelinci dan itu harus dibawa kemana-mana. Suatu ketika kami menginap di rumah nenek, tapi boneka kelincinya tidak dibawa. Iamenangis hingga tengah malam, minta bonekanya diambil. Ia masih memainkan boneka lainnya bersama boneka kelincinya. Begitu sayangnya, anak saya pernah mengajak boneka kelincinya mandi. Semenjak punya boneka kelinci ini, Akelia pernah minta dibelikan binatang peliharaan kelinci. Awalnyakami pergi ke kebun binatang dan di sana banyak kelinci. Ia menangis minta dibelikan kelinci sekalian rumahnya.
 
Kata psikolog: Di usia 2 tahun, seorang anak menjadi individu yang berbeda. Ia tidak lagi sepenuhnya tergantung pada ibunya.   Kalau dulu ada ibunya, sekarang perlu mekanisme lain seperti boneka kelinci. Tapi ketika si anak ingin selalu membawa boneka ke mana-mana bahkan ketika tidur di rumah neneknya pun harus tetap ada, sebenarnya itu justru dapat melatih kemandiriannya ketika tidur. Ia punya mekanisme lain untuk menggantikan ibu. Melalui boneka kelinci ini si anak merasakan kenyamanan dan ini yang disebut mekanisme ketenangan.
 
Saran untuk orang tua: Jika si kecil minta binatang kelinci coba untuk bicara pelan-pelan bahwa kelinci itu tidak dijual. Beritahukan juga pada anak seperti ini “kalau adik mau belajar tentang kelinci,  kita cari tahu dulu kalau pelihara binatang seperti apa, baru kalau sudah paham kita pelihara ya”. Jangan lupa memberi pengertian tentang perbedaan binatang dan boneka, juga   aturan ketika ingin memelihata binatang kelinci.
 
Tania Ranidhianti bunda dari Marsya Nico Andira (4 tahun)Benda kesayangan: Celana pendek Thomas
Anak saya, Nico, suka sekali sama celana pendek Thomas. Padahal banyak celana yang dia punya selain bergambar Thomas. Tapi dia tetap ke mana-mana harus pakai celana Thomas. Celana itu pernah dipakainya ke kondangan. Waktu itu ia sudah memakai bajulain dan sudah rapi. Tapi Nico tidak mau pergi sebelum celananya dipakai. Akhirnya ia memakai celana Thomasdan di luarnya pakai rok.
 
Kata psikolog: Ada beberapa faktor yang membuat si kecil seperti ini. Bisa karena benda itu nyaman sehingga tidak mau lepas, atau bisa faktor lain.  Disisi lain celana yang dipakai anak memiliki karakter  Thomas yang mungkin menjadi referensinya ketika ia nonton film Thomas sehingga akhirnya ia menyukai Thomas dan menjadi minatnya. Kita tidak dapat mengatakan bahwa si kecil menyamakan karakternya dengan Thomas,  karena usia  di bawah 4 tahun anak belum dapat menentukan identitasnya. Jadi si kecil lebih mengikuti lingkungan sekitar
 
Saran untuk orang tua: Normal jika benda itu menjadi kesayangan anak, tetapi memang cukup merepotkan karena anak hanya ingin memakai benda tersebut setiap hari. Kita bisa siasati dengan pelan-pelan, misalnya  membatasi pemakaiannya hanya beberapa kali dalam  seminggu.  Untuk menghilangkan kebiasaannya secara perlahan-lahan,   orangtua dapat menggunting bagian-bagian celana yang ada gambar Thomasnya. Jadi ketika jalan-jalan si kecil masih bisa membawa benda yang ada gambar Thomasnya. Lakukan secara perlahan  karena kalau sekaligus anak akan merasa tertekan.
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Balita Pilih Asyik Main Sendiri

Bermain adalah kebutuhan utama balita. Dalam konteks perkembangan, bentuk atau pola bermain anak mengalami perubahan. Dari lahir sampai usia 2 tahun, anak berada dalam tahap bermain soliter, yaitu ber... read more