Balita Hobi Menempel

 

Memasuki usia ini, kemampuan motorik halus serta koordinasi tangan dan mata anak tengah berkembang pesat. Koordinasi di antara kesepuluh jemari tangannya pun kian membaik. Karenanya, ia kerap bereksplorasi ke seluruh penjuru rumah menggunakan jemari mungilnya. Salah satu aktivitas favoritnya kini adalah melepas atau mengelupas lalu menempelkan kembali berbagai benda dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Berikut hal-hal yang dapat dilakukan saat mendampingi anak melakukan hobi barunya:
    
1. Berikan contoh cara menempel yang benar. Karena kemampuan motorik halusnya yang tengah berkembang, maka balita masih terus berlatih menggunakan serta mengoordinasikan jemarinya. Saat menempel stiker misalnya, anak harus mengetahui prosesnya. Berikan arahan melepas dan menempel pada balita Anda, agar ia dapat meniru dan kemampuan menempelnya kian membaik. Pada awalnya ia mungkin akan mengalami kesulitan, misalnya stiker yang telah dikelupasnya justeru terlipat di beberapa bagian. Namun demikian, jangan mengritik atau mengejek hasil kerja anak. Anda hanya perlu memberinya contoh di awal dan biarkan ia mencoba dengan caranya sendiri.

2. Siapkan buku aktivitas menempel dan ajak ia berkreasi. Pada umumnya, di dalam buku jenis ini terdapat berbagai gambar atau karakter khas anak-anak yang dapat dilepas lalu ditempel menjadi sebuah karya. Melalui aktivitas tersebut, selain kreativitasnya terasah, anak akan merasa lebih tertantang. Namun, pastikan Anda memilih buku aktivitas yang sesuai dengan usia anak serta memiliki ukuran gambar yang relatif besar agar memudahkan si 2 tahun saat melepas dan menempelnya.

3. Perkenalkan berbagai media yang dapat dilepas dan ditempel oleh anak.
Selain stiker bergambar, anak juga bisa bermain menggunakan magnet kulkas. Berikan padanya magnet kulkas dengan bentuk dan warna yang menarik, seperti aneka bentuk binatang, sayuran, dan buah-buahan. Jangan lupa untuk memilih magnet kulkas dengan ukuran yang relatif besar untuk menghindari resiko tertelan olehnya.

4. Sepakati dengannya, lokasi mana saja yang boleh dijadikannya sebagai tempat menempel. Hal ini penting dilakukan agar tidak semua dinding atau barang-barang di rumah Anda menjadi tempat anak menempel stiker kesayangannya. Misalnya, Anda dapat menyediakan sebuah sudut khusus bagi anak. Tekankan pada anak bahwa hanya pada dinding atau papan tulis tersebut ia bebas menempel dan berkerasi. Agar anak paham, maka Anda harus konsisten dalam menerapkan aturan.

5. Perkenalkan pada anak beberapa alat bantu untuk menempel.
Jika pada stiker bergambarnya tak perlu lagi membubuhkan perekat, tak begitu halnya jika Anda menggunakan koleksi foto atau membuat sendiri kreasi gambar yang akan ditempel si 2 tahun. Itu artinya ia harus mengenal beberapa jenis alat perekat.
    Lem kertas dan selotip khusus anak adalah dua jenis perekat yang tepat diperkenalkan pada anak. Lem kertas khusus untuk anak tak mengandung toxic dan bahan-bahan kimia berbahaya lainnya. Sementara selotip untuk anak-anak biasanya memiliki warna yang cerah dan motif yang lucu. Hindari menggunakan selotip berukuran besar yang memiliki alat pemotong bergerigi tajam. Sekaligus ajarkan anak cara menggunakan lem dan selotip yang tepat.

6. Simpan dan amankan lem atau selotip milik Anda dari jangkauan anak agar terhindar dari hal-hal yang dapat membahayakannya. Jika saat menggunakannya ternyata anak sedang berada di sekitar Anda, maka jelaskan pada anak mengenai perbedaan benda-benda tersebut dengan lem atau selotip miliknya. Tekankan pada diri anak bahwa ia hanya diperbolehkan menggunakan lem dan selotip miliknya.

(FIN/CA/ERN)

 



Artikel Rekomendasi