Perhatikan 5 Hal Ini Saat Membeli Sepatu Pertama Balita

 


Foto: Pixabay


Bukan hanya Cinderella yang harus mencoba sepatu untuk mengepaskan dengan kakinya. Anak-anak dan orang dewasa sudah seharusnya membeli alas kaki yang pas—tidak kekecilan maupun kebesaran.  Untuk memulai langkah pertama balita, Ayah dan Bunda juga harus memerhatikan lima hal berikut ini saat membeli sepatu anak agar tidak mengganggu perkembangan kakinya.
 
Ukuran sesuai
Dilansir dari situs Legacy.aofas.org, balita yang mengalami grow spurt (percepatan pertumbuhan) akan berganti ukuran sepatu 3-4 bulan sekali. Umumnya balita di bawah 16 bulan ukuran kakinya bertumbuh 1,5 kali ukuran semula dalam 2 bulan, balita usia 16-24 bulan rata-rata bertumbuh 1,5 kali dalam 3 bulan, dan balita usia 24-36 bulan terjadi perubahan ukuran kaki 1,5 kali setiap 4 bulan. Begitu mencapai usia 3 tahun ke atas, ukuran kaki balita berubah 1,5 kali setiap 4-6 bulan.
 
Saat membeli sepatu anak sebaiknya perhatikan ukuran panjang telapak kaki, lebar, dan tebal sepatu. Sepatu berukuran kebesaran atau kekecilan bakal menyebabkan masalah pada kuku jempol kaki anak, kuku kaki yang tumbuh ke dalam, kapalan, dan masih banyak lagi. Alas kaki harus nyaman sejak awal karena sepatu tidak akan ‘beradaptasi’ mengikuti bentuk kaki anak. Jadi, tidak perlu membeli sepatu satu nomor lebih besar ya, Bun!
 
Bentuk pas
Pilih sepatu dengan ujung yang membulat untuk memberi ruang kepada jari-jari kaki. Cek apakah jari-jari menyentuh ujung sepatu atau justru longgar dengan cara menekan ujung sepatu. Minta balita mengenakan kaus kaki saat mencoba sepatu dan ajak dia berdiri agar Anda mengetahui secara pasti ruang yang tersisa di dalam sepatu. Sebaiknya balita usia 9-18 bulan memakai sepatu tinggi bertali agar tidak mudah lepas dan ‘memeluk’ telapak kakinya. Bagian bawah sol sepatu harus selembut telapak tangan Anda agar gesekan dengan lantai lebih sedikit yang mencegah anak-anak terjatuh.
 
Ringan untuk melangkah
Alas kaki ringan dibutuhkan oleh semua balita yang aktif. Tahu sendiri mereka sangat bersemangat untuk berjalan di usia ini. Bunda dan Ayah bisa merasakannya sendiri ketika memegang alas kaki tersebut saat melihat-lihat di toko. Fleksibilitas juga penting agar pergerakan kaki si kecil tidak terbatas.
 
Bahan juga penting
Dilansir dari Whattoexpect.com, orang tua juga harus memerhatikan bahan yang digunakan untuk membentuk sepatu dan alas kaki. Sebaiknya pilih sepatu terbuat dari kanvas, kain, atau kulit asli yang memiliki sirkulasi buat kaki ‘bernapas’ serta lebih fleksibel. Hindari bahan karet atau plastik yang kaku agar anak tidak kesulitan melangkah jika memakainya.
 
Lupakan trend
Boots atau clogs memang terlihat menggemaskan untuk balita, tetapi sepatu model ini tidak tepat jika digunakan anak untuk belajar jalan. Sepatu fashionable biasanya tidak mendukung dan tidak memberikan stabilitas yang dibutuhkan oleh balita.

 

ALICE LARASATI



Baca juga:
8 Persiapan Si Kecil Masuk Prasekolah
7 Cara Menghadapi Si Balita Ceroboh

 
 


 

 



Artikel Rekomendasi