3 Hal Wajib Tahu Soal Pusar Bodong

 


Foto: Pixabay

 

Ternyata luka pertama yang dimiliki manusia adalah pusar. Ya, ketilka lahir dokter langsung memotong tali pusat yang merupakan penghubung antara bayi dengan ibunya. Melalui tali pusat inilah semua kebutuhan nutrisi hingga oksigen disalurkan ketika bayi masih berada di dalam perut. Begitu lahir, bayi tidak lagi membutuhkan tali pusat karena bisa mendapatkan oksigen melalui hidung, sementara nutrisi masuk melalui mulut. Sayangnya bentuk pusar tidak akan pernah sama. Ada bayi yang setelah tali pusatnya terlepas masuk ke dalam, di sisi lain ada pula pusar yang keluar alias bodong. Mengapa demikian? Yuk, baca tiga fakta soal pusar bodong berikut ini.

Pusar bodong akibat jaringan parut
Dilansir dari Scienceabc.com, pusar yang masuk (innie) atau keluar (outie) hanyalah masalah kesempatan. Banyak orang percaya cara maupun jarak pemotongan tali pusat menjadi penyebab timbulnya pusar bodong. Namun, beberapa penelitian memercayai hal ini disebabkan oleh terbentuknya jaringan parut setelah luka membaik. Meski bentuknya aneh, pusar bodong tidak menimbulkan masalah atau gangguan kesehatan.

Pusar bodong bisa masuk
Awalnya semua pusar bayi akan menonjol, tetapi kemudian masuk perlahan dan menjadi cekung dengan sendirinya ketika anak mencapai usia 5 tahun. Ternyata hanya sekitar 10% saja manusia yang memiliki pusar bodong hingga dewasa! Menurut Trey Eubanks, MD, kepala bedah sekaligus direktur medis layanan traumatik untuk Le Bonheur Children’s Hospital di Memphis, Tennesse, AS, ada dua penyebab mengapa manusia memiliki bentuk pusar bodong.

“Kebanyakan orang yang memiliki pusar bodong termasuk dalam dua kategori, yaitu mereka memang dilahirkan dengan hernia umbilikalis kecil, atau adanya infeksi kecil di pangkal tali pusat yang luput dari perhatian. Inilah yang menyebabkan jaringan granulasi terbentuk dan di kemudian hari akan terlihat seperti simpul atau polip kulit yang menonjol dari pangkal umbilikus,” kata Trey seperti dilansir dari RD.com.

Pusar bodong = masalah besar
Bagi yang tidak menyukai bentuk pusar bodong, ada kemungkinan untuk melakukan bedah plastik. Hal ini ternyata menjadi masalah besar karena sekitar 2.000 per tahun ingin menjalani operasi perubahan bentuk pusar atau disebut umbilicoplasty. Menurut Richard Chaffoo, MD, kepala bedah plastik di San Diego dan dokter kepala bedah di Scripps Memorial Hospital di Encinitas, California, AS, tren operasi pusar ini muncul akibat banyak orang ingin memamerkan bentuk perutnya. Cara memperbaiki pusar bodong adalah dengan menarik hernia umbilikalis ke bawah jaringan sehingga bentuk pusar tidak lagi menonjol keluar.

 
ALICE LARASATI


Baca juga:
Mengapa Pusar Berubah?
6 Cara Mudah Merawat Tali Pusat Bayi Baru Lahir

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Merawat Tali Pusat Bayi

Seringkali bunda takut merawat Tali pusat bayi baru lahir yang masih menggelantung. Tak perlu takut, tapi jangan menarik-nariknya dengan pusat bayi baru lahir.... read more