Bayi yang rewel memang bisa bikin orangtua frustasi. Sebagai salah satu penawarnya, banyak yang memberikan dot atau empeng. Hasilnya memang seringkali efektif, karena bayi jadi punya kesibukan baru yang membuat perhatiannya teralihkan dari apa pun yang membuatnya tidak nyaman. Hanya saja, pemakaian dot bisa berlangsung terlalu lama dan mendatangkan masalah baru ketika Anda hendak menyapihnya.

Ini beberapa trik yang bisa dicoba:
 
1. Lebih cepat lebih baik
Sebelum bayi terlalu tergantung pada dotnya, lebih baik Anda berusaha menyapihnya sesegera mungkin. Caranya? Berikan benda pengganti yang bisa mengalihkan perhatiannya, seperti boneka, mainan yang bisa dihisap seperti teether, dll.
 
2. Alasan dan waktu yang tepat
Ambil salah satu peristiwa penting dalam hidup anak, seperti pesta ulang tahunnya atau hari pertama masuk playgroup, sebagai penanda sudah waktunya dia berhenti memakai dot. Kuncinya adalah konsisten dengan keputusan tersebut.
 
3. Buat rasanya tidak enak
Mengolesi empeng dengan cairan yang rasanya tidak enak, seperti jamu pahit, adalah salah satu trik yang sering kali sukses memisahkan anak dengan 'belahan jiwanya' tersebut.
 
4. Ambil bertahap
Perpisahan selalu terasa berat. Untuk meringankannya, Anda bisa melakukannya secara bertahap. Mulailah menyapih bayi dari dotnya ketika tidur siang, lalu tidur malam. Sesekali biarkan dia menikmati empeng pada saat-saat tertentu saja, seperti ketika berada di dalam pesawat. Lama-kelamaan anak akan terbiasa berpisah dari dotnya.
 
5. 'Menghilangkannya'
Bagi anak-anak, hilang dari pandangan seringkali diartikannya hilang pula dari permukaan bumi. Tunjukkan ekspresi wajah bingung ketika anak mengeluhkan hilangnya sang empeng. Ikutlah mencari dengannya ke berbagai penjuru rumah. Lama-kelamaan si kecil akan belajar mencari sumber kenyamanan lain untuk menggantikan dotnya.

(Tim Parenting Indonesia/MON)

BACA JUGA:
4 Cara Menghentikan Tangisan Bayi
5 Teknik Mengajarkan Kesabaran Pada Bayi
5 Cara Efektif Menidurkan Bayi