Stimulasi Pendengaran Bayi

 

Fotosearch

Sebenarnya, bayi sudah bisa mendengar dengan jelas segera setelah ia lahir. Bahkan ia sudah bisa mendengar suara Anda dan suara-suara lain sejak berada di dalam kandungan. Fungsi pendengaran terbentuk sejak janin berusia 8 minggu hingga 6 bulan. Karena itu, begitu indera pendengaran sudah terbentuk, calon bunda sebaiknya mulai menjalin komunikasi dengan janin. Caranya? Misalnya dengan memperdengarkan musik. Hal ini bisa membantu perkembangan otak janin menjadi lebih baik.

Sejak dilahirkan, bayi akan tertarik pada suara. Ia juga akan mulai merespons suara yang tak asing –seperti suara Anda– dan terkejut saat ada suara bising. Di satu tahun pertama kehidupannya, pendengaran bayi akan berkembang dan bertambah tajam. Ia juga akan belajar mengenali sumber suara, memahami, dan merespons jenis suara yang didengarnya.

Untuk merangsang kemampuan pendengaran bayi, bantulah si kecil dengan hal-hal berikut ini:

- Mainkan musik atau nyanyikan lagu. Tidak usah dibatasi pada lagu anak-anak. Perdengarkan banyak jenis suara dan musik, namun tidak yang terlalu berisik, termasuk musik favorit Anda. Perlahan-lahan, perhatikan bagaimana si kecil mulai menampakkan seleranya, yakni dengan lebih menyukai satu jenis musik ketimbang yang lain.

- Bacakan cerita. Bahkan bila dilakukan di usia yang masih sangat kecil, ini bukan upaya yang sia-sia. Mendengarkan Anda berbicara juga bisa membantunya mengembangkan kemampuan bahasa. Berceritalah dengan menggunakan berbagai macam nada (tidak melulu yang datar-datar saja). Kalau perlu variasikan dengan bernyanyi, agar lebih fun. (SW)

Baca Juga:
- Ketahui Gangguan Telinga Pada Anak
- Penglihatannya Terus Berkembang
- Pentingnya Tengkurap Bagi Bayi

 



Artikel Rekomendasi