4 Masalah Kulit yang Umum Terjadi Selama Kehamilan dan Cara Mengatasinya

 



Selama masa kehamilan, ada banyak perubahan terjadi pada tubuh wanita, mulai dari perut, payudara, rambut, kulit dan banyak lagi. Beberapa perubahan tersebut memang membawa efek positif, seperti aura kecantikan yang lebih terpancar atau the glow of pregnancy. Namun, tak sedikit juga perubahan ini justru membawa efek negatif yang membuat Anda frustrasi, misalnya masalah kulit yang terjadi selama masa kehamilan.

Bagi wanita yang baru pertama kali mengalami kehamilan, permasalahan kulit ini tentu 'menyeramkan' dan tak jarang membuat para ibu hamil kehilangan kepercayaan dirinya.

Banyak penyebab masalah kulit selama masa kehamilan, seperti perut yang sudah semakin membesar dan perubahan hormon kehamilan. Hormon kehamilan ini sendiri bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya, jadi permasalahan dan solusinya pun beragam.

Jangan khawatir, ya, Bumil, berikut 4 permasalahan kulit yang umum dialami ibu hamil dan cara untuk mengatasinya.



Mengapa kulit saya sangat kering selama kehamilan?

Kulit kering selama kehamilan merupakan permasalahan yang sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Untuk mengatasi permasalahan ini, banyak mengonsumsi air sangatlah disarankan, guna menjaga kelembapan kulit dan menjaga Anda dari dehidrasi. Selain itu, banyak minum air putih juga dapat membantu pembentukan plasenta dan mempertahankan cairan ketuban.

Dokter kulit dan pendiri SLMD Skincare, Sandra Lee, juga merekomendasikan ibu hamil untuk sering mengaplikasikan lotion setelah mandi guna mengunci kelembapan kulit Anda. "Waktu terbaik untuk mengaplikasikan pelembap kulit adalah setelah mandi, karena pada saat tersebut kulit Anda tengah berada pada titik kelembapan yang optimal dan sebagian besar pelembap bekerja lebih maksimal pada kulit yang basah.”

Oh, No! Stretch marks mulai bermunculan

Stretch marks akan terlihat jelas saat perut dan payudara Anda sudah semakin membesar, biasanya garis-garis kemerahan ini akan muncul di perut, pinggul, bokong, payudara, atau paha. Walaupun umumnya stretch marks muncul di tempat yang tak terlihat, masalah kulit ini juga sering kali membuat para wanita tidak percaya diri. Tenang, ya, Bumil, stretch marks bisa dihilangkan, kok, dengan menjaga kelembapan kulit Anda menggunakan cocoa butter atau lotion, mengoleskan juga minyak almond pada bagian perut yang mengalami stretch mark, dan tentu rutin berolahraga ringan.

PUPPS

Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy atau yang akrab disebut PUPPS, ini merupakan ruam di perut yang biasanya terjadi pada trimester akhir, yang menyebabkan iritasi dan gatal yang tentunya membuat Anda merasa tidak nyaman. Bercak merah ini umumnya menyebar ke bagian lengan, kaki, dan bokong. Tidak ada pengobatan khusus untuk PUPPP, tetapi Bumil tak perlu resah, karena masalah kulit ini tidak berbahaya untuk kesehatan ibu dan bayi. Tanyakan kepada dokter, apakah Anda boleh menggunakan obat semacam antihistamin dan steroid topikal untuk mengobati pruritus, dan kortikosteroid sistemik untuk pruritus ekstrem. Ruam biasanya akan membaik satu hingga dua minggu setelah melahirkan.

Linea Nigra dan Pregnancy Mask

Hampir 90 persen wanita hamil memiliki linea nigra yaitu garis kehitaman memanjang dari pusar hingga ke tulang kemaluan dan bercak hitam pada wajah yang umumnya muncul di sekitar hidung dan pipi atau biasa disebut dengan pregnancy mask. Kedua permasalahan kulit ini timbul akibat perubahan pigmentasi yang disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Meski terlihat menggangu, tapi Anda tidak perlu terlalu khawatir karena kedua permasalahan kulit ini akan membaik dengan sendirinya setelah Anda melahirkan. Anda dapat mengurangi munculnya pregnancy mask, dengan rutin mengaplikasikan tabir surya atau menggunakan topi apabila hendak keluar rumah, guna melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
 
Debbyani Nurinda

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more