Alternatif Olahraga Ibu Hamil

 

Dokumentasi Ayahbunda

Menurut Erika Lenkert, dalam bukunya, The Real Deal: Guide to Pregnancy, olahraga banyak manfaatnya bagi tubuh. Seperti meningkatkan energi, melegakan konstipasi, kram kaki, kembung dan bengkak, meningkatkan semangat, relaksasi, sekaligus menjaga postur tubuh dan kualitas tidur.
Apa saja pilihan olahraganya? Sebenarnya tidak ada olahraga yang paling baik. Semua olahraga akan melatih kekuatan dan relaksasi otot, serta melatih pernapasan. Hanya saja Anda harus pintar memilih olahraga yang tepat untuk Anda dan janin. Terlebih ketika sudah memasuki trimester kedua kehamilan. Pilihlah olahraga yang nyaman dan mampu mendukung proses persalinan Anda nantinya.

-    Lari
Jika Anda sudah terbiasa melakukan olahraga ini sebelum hamil atau sejak awal kehamilan, silakan lanjutkan. Menurut Esme Soam, Fisiolog Olahraga dari Pear Exercise Physiology, Australia, pastikan asupan air Anda tercukupi dan hindari kepanasan serta keringat berlebih. Sebab, janin tidak mampu menerima rasa panas yang tidak biasa. Memasuki minggu ke-20 Anda akan merasa lebih mudah kehabisan napas. Inilah saatnya Anda mengubah intensitas olahraga menjadi sedikit lebih ringan.
Sebaiknya coba Treadmill Training
Berolahraga di luar ruang tentu saja membuat Anda terpapar udara yang mengandung banyak polusi. Ditambah, Anda akan mengundang perhatian dan decak khawatir saat berlari. Cobalah treadmill dengan beragam pilihannya. Jika Anda lelah berlari, udah saja modenya menjadi berjalan pelan atau incline walk.

-    Netball
Meski hamil, semangat Anda masih sangat menyala ketika diajak bermain volley atau basket bersama kawan-kawan. Ingatlah, bawa Anda kini berbadan dua, bahkan telah memasuki kehamilan trimester kedua. Renee Taipana, Fisioterapis dari React Fit Mums, Australia mengatakan bahwa melompat dan berlari dalam kegiatan netball, seperti basket dan volley, dapat memberikan tekanan berlebih pada otot dasar pinggul. Menurut Renee, lebih parahnya lagi olahraga ini bisa menyebabkan cedera sendi dan ligamen yang seharusnya sudah mulai beristirahat untuk persiapan melahirkan nanti.
Sebaiknya coba Aquarobics
Aerobik air dianggap sebagai jenis olahraga kebugaran yang paling tepat untuk periode kehamilan. Selain aman, olahraga ini juga beresiko rendah membuat detak jantung berdebar lebih kencang dibadaningkan olahraga lainnya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rosa Pereira bersama ilmuan lainnya dari University of Campinas, Brazil, membuktikan bahwa 73% ibu hamil yang mengikuti aerobik air tidak memerlukan obat penghilang rasa sakit atau analgesik selama persalinan.

-    Sepeda
Tidak ada salahnya tetap bersepeda ketika sudah memasuki trimester kedua, asalkan selalu ingat untuk tetap “dingin” dan cukupi asupan air minum. Bahkan American Congress of Obstetricians dan Gynecologists mencatat manfaat bersepeda, termasuk membuat suasana hati, postur, dan posisi tidur menjadi lebih baik. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelumnya. Terlebih jika Anda sudah merasa tidak nyaman lagi.
Sebaiknya coba Berenang
Berenang termasuk olahraga low-impact. Ringannya beban tubuh saat terapung membuat kaki bisa sedikit istirahat dan tak perlu bekerja ekstra keras menopang tubuh. Air menghilangkan tekanan pada tulang, sendi dan ligamen serta memberikan tekanan optimal pada otot-otot dan sistem kardiovaskular wanita hamil. Sebelum berenang, perhatikan kondisi kolam. Pastikan ubinnya tidak licin dan airnya bersih. Usahakan suhu air lebih tinggi dari suhu tubuh agar tidak menimbulkan rasa lapar berlebih.

-    Crossfit
Banyak calon ibu yang merasa tetap nyaman melakukan olahraga ini di awal kehamilan, terutama bagi mereka yang rutin crossfit setiap harinya. Tetapi ingat, crossfit termasuk olahraga yang banyak membuat tubuh menguarkan keringat dan membuat jantung berdegup kencang. Menurut Renee Taipana, Fisioterapis dari React Fit Mums, Australia, gerakan skiping, melompat hingga mengangkat beban berat akan memberi tekanan pada dasar panggul dan dapat menyebabkan hilangnya kontrol kandung kemih Anda.
Sebaiknya coba Program Gym
Biasanya di sebuah pusat kebugaran tersedia program olahraga untuk ibu hamil. Konsultasikan dengan Personal Training untuk membuat program kesehatan yang Anda butuhkan di trimester kedua ini. Sebaiknya hindari gerakan yang mengharuskan Anda berbaring terlentang atau bertumpu pada otot perut Anda, seperti sit-up atau planks. Anda juga bisa mencoba gerakan olahraga untuk mengencangkan otot dasar panggul, seperti gerakan squat sambil meremas dan memegang panggul selama delapan sampai 10 detik.

-    Group Training
Rutin olahraga  bersama rekan kerja atau geng yoga Anda tentunya membuat akhir pekan terasa menyenangkan. Namun rasanya Anda harus mengubah kebiasaan tersebut seiring perkembangan kehamilan. Bisa saja akhir pekan Anda harus diisi dengan jadwal kunjungan dokter atau bed rest akibat sakit punggung yang mendadak datang. Mulailah berolahraga di setiap kesempatan yang ada. Tidak perlu memaksakan diri mengikuti jadwal rutin bersama teman-teman.
Sebaiknya coba Senam Kegel
Mendekati waktu persalinan, cobalah lakukan senam kegel, yaitu senam untuk menguatkan otot dasar panggul, pubococcygeus muscles, atau populer disebut otot PC.  Otot PC adalah bagian tubuh yang penting bagi wanita, karena di sanalah berkumpulnya otot-otot yang bertugas menyangga organ-organ penting seperti kandung kemih, rahim dan rektum, agar tetap di tempatnya dan berfungsi dengan baik. Olahraga ini juga bisa Anda lakukan kapan saja di rumah.

(KAT/ERN)

 



Artikel Rekomendasi