Mau Cepat Hamil? Ini 7 Cara Alami Meningkatkan Kesuburan

 

Ilustrasi perempuan yoga. Foto: Freepik

Bunda baru menikah dan ingin segera punya anak? Atau sedang merencanakan kehamilan anak kedua dan memerlukan saran terkait kesuburan?

Pertama kali yang perlu dipahami tentang kehamilan adalah jika Bunda dan pasangan dalam kondisi sehat dan melakukan hubungan seks secara teratur, maka umumnya tidak ada masalah kesuburan yang perlu dikhawatirkan. Dengan kata lain, tanpa perlu upaya tertentu, Bunda akan hamil di tahun pertama Anda mencoba untuk hamil (tidak sedang menjalani program kontrol kelahiran).

Hal tersebut dijelaskan oleh spesialis kandungan di UC Davis Medical Center, Amelia McLennan, MD seperti dikutip dari WebMD yang dimuat pada 18 Desember 2017 lalu. "Secara umum, sekitar 50 persen orang akan hamil dalam masa 6 bulan, dan sekitar 70 hingga 80 persen akan hamil dalam jangka waktu 1 tahun," katanya.

Meski kehamilan dapat datang dengan sendirinya, Anda dan pasangan bisa menambah peluang untuk hamil dengan meningkatkan kesuburan tubuh. 

Berikut ini beberapa kiat yang dapat membantu meningkatkan kesuburan ibu dengan metode alami yang aman untuk tubuh.

1. Belajar mengenali tanda
Sebelum melangkah jauh menjalani beragam upaya untuk menambah kesuburan, pengetahuan pertama yang harus dikuasi calon ibu adalah membaca 'tanda'.

Yang dimaksud 'tanda' adalah perubahan atau 'kegiatan' di dalam tubuh yang terkait dengan proses pembuahan. Ini bisa mencakup beberapa hal, mulai dari kapan ovarium (indung telur) Anda melepaskan sel telur (ovulasi), peningkatan lendir serviks, hingga kenaikan suhu tubuh.

Untuk mengenali tanda, salah satunya bisa mengacu pada kalender menstruasi. Dengan catatan siklus menstruasi Anda teratur.

 
Foto: Freepik

Jika siklus menstruasi Bunda teratur (periode 26-32 hari), masa subur Anda adalah pada hari 8-19 setelah menstruasi selesai. Pada masa ini, sel telur Anda dilepaskan dari ovarium dan siap dibuahi oleh sperma melalui hubungan seks.

Apabila siklus haid Bunda tidak teratur, maka tak dapat mengandalkan kalender menstruasi tersebut untuk menghitung masa subur.

Namun, ada cara lain yang dapat dijadikan patokan masa subur, yaitu dengan memperhatikan lendir serviks. Lendir serviks adalah cairan yang diproduksi kelenjar di leher rahim. Fungsinya sebagai pelumas alami saat berhubungan seks dan memudahkan jalannya sel sperma 'menemui' sel telur, sehingga terjadi pembuahan.

Ciri-ciri lendir serviks saat berada di masa subur, menurut dokter ahli kandungan Staci Pollack, MD, teksturnya seperti putih telur, bening dan elastis disertai peningkatan debit alias lebih banyak dari biasanya.

"Lendir serviks meningkat dan menjadi sangat tipis, melar dan bening saat Anda mendekati ovulasi," katanya.

Selain itu, Bunda juga dapat melacak suhu tubuh basal Anda. Kenaikan suhu tubuh 0,6 derajat atau lebih dan berlangsung selama lebih dari 10 hari adalah tanda bahwa Anda  mengalami ovulasi.

Untuk mengetahui masa ovulasi dengan lebih tepat, Bunda bisa membeli alat prediksi ovulasi yang tersedia di apotek. Alat ini mengecek kadar hormon yang meningkat beberapa hari sebelum ovulasi.

2. Jaga berat badan
Bobot tubuh punya peran penting terhadap kesuburan. Jika Bunda ingin meningkatkan peluang hamil, usahakan jangan sampai kelebihan berat badan apalagi obesitas. Karena, obesitas bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur atau tidak ada ovulasi sama sekali.

Sebaliknya, terlalu kurus juga tidak bagus. Ini akan berdampak bukan saja terhadap siklus menstruasi yang tak teratur, tapi juga berisiko melahirkan bayi prematur dan berat badan lahir rendah.

 
Foto: Freepik


3. Konsumsi makanan kaya antioksidan
Makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan gandum dapat memperbaiki kesuburan tubuh pria maupun wanita. Antioksidan berfungsi menangkal radikal bebas yang bisa merusak sperma dan sel telur.

4. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak sehat baik untuk tubuh. Tapi lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi, karena efek negatifnya pada sensitivitas insulin. Lemak trans umumnya ditemukan dalam minyak sayur terhidrogenasi, margarin, gorengan, dan makanan yang dipanggang.

5. Batasi kafein
Ada sebuah riset yang menyatakan, kafein dapat memberi efek negatif pada kesuburan perempuan. Perempuan yang mengonsumsi lebih dari 500 miligram kafein setiap hari membutuhkan waktu hingga 9,5 bulan lebih lama untuk hamil.
Asupan kafein yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran. Namun meski ada penelitian ini, penelitian lain tidak menemukan hubungan kuat antara kafein dan peningkatan risiko ketidaksuburan.

6. Tetap di ranjang usai penetrasi
Tak perlu buru-buru membersihkan organ intim ke kamar mandi setelah vagina menerima sperma saat penetrasi. Tetaplah di tempat tidur selama 10 hingga 15 menit untuk memberi kesempatan bagi sperma berenang mencapai rahim.

 
Foto: Freepik

7. Hindari stres sebisa mungkin
Meningkatnya hormon stres bisa mengganggu hormon lainnya, termasuk hormon yang diperlukan untuk  ovulasi. Namun kadang stres itu tidak terhindarkan, baik karena tekanan pekerjaan, lingkungan, atau keinginan buru-buru hamil itu sendiri. Jalan tengahnya, cobalah memiliki manajemen stres. Jangan biarkan pikiran terus-menerus merasa tertekan. Pergilah jalan-jalan, yoga, nonton, pijat ke salon, atau liburan berdua dengan suami. Intinya, semakin Anda relaks, semakin baik untuk kesuburan.

Jika Bunda dan Ayah sudah berusaha maksimal, mengikuti anjuran dokter untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus berupaya meningkatkan kesuburan, tentunya tinggal menunggu hasil dua garis di testpack. 

Namun, ada sebagian orang yang karena berbagai faktor mengalami masalah kesuburan serius sehingga memerlukan tindakan khusus untuk bisa hamil dan punya anak. Bagi pasangan yang mempunyai masalah kesuburan sulit, Malaysia Healthcare Travel Council ingin membantu mewujudkan impian Anda untuk segera memiliki momongan. 

Solusi yang ditawarkan yaitu melalui metode bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF). Pasien yang menjalani perawatan bayi tabung di Malaysia akan memperoleh pengalaman ditangani dokter dan ahli embriologi berpengalaman. 

Fasilitas rumah sakit kelas dunia telah disiapkan sehingga pasien tak sekadar mengunjungi rumah sakit untuk periksa kesuburan, tapi juga merasakan unsur wisata kesehatan. 

Tak hanya itu, para ahli kesuburan pun memberi perawatan menggunakan teknologi terkini, seperti embryoscopy dan pre-implantation genetic screening. Teknologi ini dapat mendeteksi embrio yang berpotensi memiliki kelainan genetik. Sehingga dokter dapat memilih embrio terbaik yang pada akhirnya menghasilkan bayi yang sehat.   

Saat ini terdapat 20 pusat perawatan kesuburan yang tersebar di seluruh Malaysia dengan lima di antaranya memiliki sertifikasi Reproductive Technology Accreditation Committee (RTAC). Informasi seputar bayi tabung di Malaysia dapat diperoleh melalui https://medicaltourismmalaysia.id/ivf/


Webtorial

 

 



Artikel Rekomendasi