Perkembangan Janin di Trimester Pertama

 


Ilustrasi: Pixabay


Pada awal kehamilan tidak terlihat perubahan yang berarti pada ibu hamil. Padahal selain mual dan kondisi fisik yang mudah lelah, terjadi perkembangan luar biasa di dalam perut Bunda—meskipun belum terlihat ‘membuncit’. Dilansir dari Webmd.com, berikut perkembangan janin selama tiga bulan pertama kehamilan.  

Bulan 1
-Kantong ketuban akan terbentuk di sekitar sel telur yang telah dibuahi dan berfungsi melindungi embrio di sepanjang kehamilan.
-Titik berkembangnya plasenta pada trimester pertama kehamilan.
-Muncul tonjolan kepala dengan bentuk wajah yang ‘primitif’ serta lingkaran besar untuk mata, sementara mulut, rahang bawah, dan tenggorokan masih berkembang.
-Sel darah pada janin mulai terbentuk dan sirkulasi akan dimulai.
-Si kecil akan memiliki panjang sekitar 6-7 mm atau seukuran satu butir beras pada akhir bulan pertama kehamilan.
 
Bulan 2
-Fitur wajah bayi terus berkembang. Dimulai dari telinga sebagai lipatan kecil di sisi kepala. Tunas kecil akhirnya tumbuh menjadi lengan dan kaki, kemudian jari tangan dan kaki, serta mata terbentuk pada bulan kedua kehamilan.
-Tabung saraf (otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf lainnya dari sistem saraf pusat) pelan-pelan terbentuk dengan baik.
-Saluran pencernaan dan organ indra mulai berkembang.
-Tulang padat mulai menggantikan tulang rawan.
-Embrio mulai bergerak, meskipun sang ibu belum bisa merasakannya.
-Pada akhir bulan kedua panjang janin sekitar 2,54 cm dengan berat sekitar 9,45 g. Sepertiga ukuran bayi adalah bagian kepalanya.

Bulan 3
-Bayi sudah sepenuhnya terbentuk pada akhir bulan ketiga kehamilan. Bayi sudah memiliki lengan, tangan dan jari-jarinya, kaki dan jari-jarinya, serta telinga luar mulai tumbuh. Kulitnya masih terlihat transparan.
-Organ reproduksi bayi juga berkembang, tetapi jenis kelaminnya masih sulit dibedakan dengan USG.
-Sistem peredaran darah dan saluran kencing bekerja, kemudian hati menghasilkan empedu.
-Pada akhir bulan ketiga panjang bayi sekitar 7,6 -10 cm dan beratnya sekitar 28g.
-Peluang keguguran sangat menurun setelah kehamillan memasuki bulan ketiga karena perkembangan bayi yang paling kritis telah terlewati.


ALICE LARASATI


Baca juga:
Cegah Stunting Sejak dalam Kandungan
4 Penyebab Celah Bibir dan Lelangit Sumbing

 



Artikel Rekomendasi