Hamil di Bawah Usia 20 Tahun Berisiko Tinggi
Kemungkinan hamil di usia muda sangatlah besar, tapi ada sederet risiko bahaya yang mengintai... read more
Pasangan pengantin baru Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar tengah berbahagia. Keduanya baru saja mengumumkan perihal kehamilan Aurel di usia satu bulan pernikahan mereka.
Tentu saja kabar gembira ini disambut ucapan selamat oleh banyak orang melalui media sosial. Namun ada juga yang penasaran karena kehamilan Aurel terbilang sangat cepat.
Jika dilihat dari sisi kesehatan, idealnya seberapa cepat seorang perempuan bisa hamil setelah melakukan hubungan seksual?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa hamil, tergantung pada beberapa hal. Di antaranya seberapa sering hubungan seksual dilakukan, apakah hubungan seksual dilakukan pada masa subur, usia, dan ada tidaknya masalah kesuburan.
Mengutip Very Well Family, para peneliti di Jerman melakukan studi untuk mengetahui seberapa cepat kehamilan terjadi. Dalam studi tersebut, 346 perempuan diminta untuk menentukan masa subur melalui pengukuran suhu basal tubuh dan pengamatan lendir serviks.
Dengan mengetahui masa subur, kelompok perempuan tersebut menjadi tahu kapan harus berhubungan seks yang diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan untuk hamil.
Penelitian itu kemudian memperoleh hasil:
- Setelah 1 bulan, 38% hamil
- Setelah 3 bulan, 68% hamil
- Setelah 6 bulan, 81% hamil
- Setelah 12 bulan, 92% hamil
Dari 346 perempuan, 310 berhasil hamil, dan sisanya tidak hamil.
Jika perempuan yang tidak hamil dikeluarkan dari hasil studi, persentasenya berubah. Dalam kelompok yang terdiri dari 310 wanita ini:
42% hamil di bulan pertama
75% hamil pada bulan ketiga
88% hamil dalam enam bulan
98% hamil dalam 12 bulan
Bagi pasangan yang belum berhasil hamil setelah satu tahun mencoba, disarankan untuk bertemu dokter. Atau jika Anda berusia 35 tahun ke atas, konsultasi dengan dokter dilakukan jika belum hamil setelah enam bulan mencoba.
ALI
