Seks Saat Hamil, Ayo Komunikasi

 

Tidak ada larangan berhubungan intim selama hamil. Apalagi jika gairah seksual justru meningkat pada saat hamil. Anda hanya perlu komunikasi.

Seorang wanita sehat dengan kehamilan normal bisa terus berhubungan seks sampai usia kandungannya mencapai 9 bulan, tanpa perlu takut melukai diri sendiri atau janinnya. Sebab, janin dilindungi rahim dan cairan ketuban di dalam rahim. Jadi?
  • Jangan ragu mengomunikasikan soal hubungan intim ini dengan suami. Utarakan kepadanya apa yang Anda cemaskan, apa yang Anda harapkan dan Anda inginkan. Hal ini akan membuat Anda berdua dapat menikmati hubungan intim tanpa ada yang merasa terintimidasi atau terpaksa. Komunikasi yang terbuka dapat membuat Anda dan suami merasa santai, mengerti satu sama lain dan membangkitkan keintiman suami istri.
  • Jangan segan bertanya, apa alasan suami yang tampak enggan berhubungan intim dengan Anda. Mungkin saja alasannya adalah khawatir memicu terjadinya keguguran, atau membuat Anda kesakitan. Berilah penjelasan padanya bahwa berhubungan intim selama kehamilan tidak akan menganggu janin atau Anda. Bila perlu, ajak suami ke dokter agar dapat penjelasan lebih menyeluruh.
  • Jangan segan berbagai perasaan, termasuk bila Anda kehilangan gairah bercinta karena mual dan muntah di trimester pertama atau perut yang makin membesar, misalnya. Komunikasikan hal ini pada suami agar bisa dicari jalan keluar terbaik.
Baca juga:


 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more