Vaksinasi Covid-19 Untuk Ibu Hamil Harus Dikawal Dokter Kandungan

 

Foto: shutterstock

Ibu hamil terpapar covid-19 jumlahnya tidak sedikit.  Di beberapa kota besar di Indonesia jumlah yang terinfeksi berat jumlahnya meningkat. Ditemukannya varian baru membuat ibu hamil jadi lebih rentan terinfeksi dan lebih cepat mengalami perburukan.
 
Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia mengambil langkah perlindungan terhadap ibu hamil dengan melakukan pencegahan.
 
Centers for Disease Control and Prevention menyebut, vaksin covid-19 untuk ibu hamil tidak berbahaya. Sayangnya data yang menjelaskan hal itu masih belum banyak.
 
Uji klinis yang meneliti keamanan vaksin covid-19 dan seberapa besar dapat melindungi ibu hamil sedang dalam perencanaan. Perusahaan pembuat vaksin sendiri juga mengumpulkan dan menilai data dari orang-orang yang sudah melengkapi uji klinis yang memberikan vaksin pada ibu hamil.
 
Riset yang dilakukan terhadap binatang menggunakan vaksin Moderna, Pfizer-BioNTech dan Johnson&Johnson pemberian vaksin sebelum dan selama kehamilan tidak ditemukan masalah keamanan pada hewan yang sedang hamil dan janinnya.
Lalu, bagaimana dengan pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk ibu hamil di Indonesia?

Wakil Presiden RI KH Maruf Amin, pada 29 Juni 2021 secara tegas menyatakan bahwa vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil berisiko tinggi. Itu sebabnya harus menunggu rekomendasi dari BPOM, meski POGI telah memberikan rekomendasi pemberian vaksin pada ibu hamil.
Terutama ibu hamil berisiko tinggi, yaitu hamil di usia lebih dari 35 tahun, memiliki BMI di atas 40, dengan komorbid diabetes dan hipertensi, sesrta tenaga kesehatan yang sedang hamil.

Sedangkan untuk ibu hamil berisiko rendah dapat berkonsultasi dengan dokter masing-masing. Jika bersedia atas pilihannya sendiri maka dapat diberikan vaksinasi covid-19.

Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa vaksinasi covid-19 dapat diberikan kepada ibu hamil dengan pengawalan oleh dokter sebelum dan setelah menerima vaksin. Maaruf juga mengatakan bahwa POGI tidak menyarankan penundaan kehamilan pada ibu yang telah mendapatkan vaksinasi covid-19 secara lengkap karena vaksinasi tidak berdampak pada kesuburan.
 

 

 



Artikel Rekomendasi