Baca 5 'Syarat' Finansial Sebelum Merencanakan Kehamilan

 


Foto: Pixabay

Banyak orang percaya bahwa rezeki akan datang seiring dengan setiap anak yang dititipkan Tuhan kepada kita. Namun, ada baiknya Bunda dan Ayah terlebih dulu menyiapkan dana bagi calon bayi agar tidak mengganggu cash flow bulanan. Apa saja yang harus disiapkan jika berencana memiliki bayi (lagi)? Begini lima ‘syarat’ finansial sebelum menambah anggota keluarga baru.

1. Bebas utang  
Memiliki bayi membutuhkan biaya yang cukup besar. Apabila saat ini Anda dan pasangan masih memiliki utang kartu kredit atau cicilan KPR, sebaiknya dibenahi dulu, seperti dilansir oleh Huffington Post. Namun, apabila dengan pendapatan sekarang Bunda dan Ayah masih bisa menyisihkan dana darurat (setidaknya berkisar 3-6 bulan gaji) dan tidak mengganggu pengeluaran bulanan, rencana memiliki momongan bisa dijalankan.

2. Biaya kontrol kehamilan dan melahirkan
Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya yang dibutuhkan selama 9 bulan kehamilan, meliputi kontrol kehamilan, senam ibu hamil, hingga biaya persalinan. Bunda bisa mencari tahu dari keluarga atau sahabat yang sudah menjalaninya sehingga punya perkiraan bujet tersebut.

Menurut pakar keuangan dari Institute of Financial Planning, semua oraangtua seharusnya punya dana simpanan sekitar 3 bulan pendapatan untuk dana darurat sebelum bayi dilahirkan. “Ketika mengetahui Anda hamil maka masih ada waktu 7-8 bulan untuk mempersiapkan dana tersebut. Bukan besarnya dana yang harus dipikirkan, tapi kebiasaan menabung karena nantinya bisa semakin banyak dana yang disisihkan,” ujar Sue Whitbread seperti dilansir The Guardian.

3. Asuransi dan BPJS
Silakan mulai mencari info soal asuransi yang di-cover oleh kantor atau langsung mendaftarkan diri untuk polis asuransi baru. Bunda pun sebenarnya bisa memanfaatkan BPJS untuk kontrol kehamilan hingga melahirkan sesuai kelas yang dibayarkan. Setelah bayi lahir, jangan lupa siapkan dan langsung mengurus surat-surat yang dibutuhkan untuk keperluan mendaftarkan asuransi di kantor maupun BPJS untuk anggota keluarga yang baru.

4. Imunisasi dan vaksinasi
Setelah melalui proses persalinan maka ibu baru tidak lagi membutuhkan kontrol—kecuali bila kelahiran melalui proses C-section. Fokus finansial selanjutnya adalah kesehatan bayi, yaitu melalui janji temu dengan dokter anak serta jadwal imunisasi/vaksinasi. Berhubung biayanya tidak murah sangat disarankan agar orangtua menyiapkan dana tersendiri demi buah hati tercinta.

5. Kebutuhan bayi setahun pertama
Susu, popok sekali pakai, dan pakaian bayi merupakan tiga hal yang harus selalu dipikirkan dalam setahun pertama kehidupan si kecil. Selain itu, Anda dan pasangan sebaiknya mulai menabung untuk biaya pendidikannya mulai dari TK hingga kuliah. Ya, memiliki anak adalah tanggung jawab jangka panjang—setidaknya hingga dia berusia 18 tahun bahkan menikah.
 
Apakah Anda siap?


ALICE LARASATI

Baca juga:
Pilah-pilih Investasi Pendidikan
Sudah Siapkah Jadi Ayah dan Bunda?
Investasi Orangtua Baru



 

 



Artikel Rekomendasi