6 Cara Atasi Kurang Tidur Usai Melahirkan

 


Foto: Pixabay



Tahukah Anda bahwa orang tua baru mengalami kurang tidur setidaknya enam tahun sejak kelahiran si kecil? Ya, studi terbaru peneliti di Institut Penelitian Ekonomi Jerman, Universitas Warwick di Inggris, dan Universitas Virginia Barat di AS, menemukan orang tua akan kehilangan durasi tidur panjangnya serta kualitas tidur setelah kelahiran anak pertama. Bahkan pola tidur kedua orang tua akan berubah selama enam tahun setelah kelahiran si kecil seperti dilansir oleh www.livingandloving.co.za.
 
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal peer-review, Sleep itu menyebutkan para peneliti melakukan wawancara tahunan dengan 4.665 orang selama 8 tahun. Responden ditanyai soal berapa lama mereka tidur di malam hari dan seberapa puas mereka dengan kualitas tidur mereka. Perbedaan paling nyata terlihat antara tiga bulan sebelum dan setelah bayi baru lahir. Ibu, rata-rata, tidur kurang dari 62 menit dibandingkan dengan ayah yang hanya berkurang 13 menit tidurnya.
 
Menariknya lagi adalah faktor-faktor seperti usia, status ekonomi, dan orang tua tunggal ternyata tidak membuat perbedaan. Fakta menarik lainnya yang diangkat oleh para peneliti adalah bahwa ibu menyusui tercatat kurang tidur 14 menit dari ibu yang tidak menyusui.
 
Para perempuan yang disurvei mengatakan, rata-rata sebelum hamil mereka tidur di malam hari selama 7 jam dan sembilan menit, sementara laki-laki melaporkan rata-rata tidur malamnya 7 jam 11 menit. Tidak hanya perempuan kehilangan waktu tidur sekitar satu jam setelah bayi lahir, mereka pun melaporkan kualitas dan kepuasan tidurnya lebih rendah. Kelahiran anak kedua dan selanjutnya juga berdampak pada kualitas dan durasi tidur, tetapi tidak pada tingkat yang sama.
 
Para peneliti menemukan kurang tidur ini dialami dalam waktu agak lama, yaitu 4-6 tahun setelah kelahiran bayi. Responden perempuan mengaku mendapatkan tambahan waktu tidur 40 menit lebih lama di malam hari setelah tahun pertama bayi terlewati—padahal mereka tidur 22 menit lebih pendek dibandingkan saat belum hamil. Uniknya responden laki-laki tetap ‘defisit’ 14 menit waktu tidur selama enam tahun.
 
Atasi bersama!
Tidur sangat penting bagi tubuh dan pikiran Anda untuk bisa beraktivitas dengan optimal. Bahkan kurang tidur dapat menguras fisik dan emosional. Ingin tetap waras? Berikut beberapa langkah untuk mengatasi kurang tidur setelah kelahiran bayi:
1/ Diskusikan kebutuhan tidur Anda dengan pasangan dan orang tua wajib berbagi tugas untuk memastikan semua pihak mendapatkan tidur yang cukup.
 
2/ Katakan “iya” setiap kali ada yang menawarkan bantua. Misalnya saat ibu Anda menawarkan diri untuk mencuci piring saat Anda ingin beristirahat, atau kakak/adik Anda mengatakan dia mau membantu mengasuh anak tertua Anda untuk satu malam. Jangan merasa bersalah!
 
3/ Tidurlah ketika bayi Anda tidur. Kesalahan paling umum yang dilakukan ibu baru adalah segera mencuci piring, merapikan rumah, atau mengejar program favorit Anda ketika si kecil sudah memejamkan mata. Pekerjaan-pekerjaan itu sangat menggoda untuk dikerjakan, tetapi para ahli menganjurkan agar membiarkan semua tugas dicicil sedikit demi sedikit karena lebih baik Anda mengejar waktu tidur. Tidak baik bila Bunda tidak sanggup merawat bayi (atau diri Anda sendiri!) hanya karena memiliki rumah yang rapi sehingga kurang tidur.
 
4/ Bagi tugas. Jika Bunda menyusui, minta pasangan untuk bangun dan mengganti popok bayi Anda. Jika Anda sudah menyiapkan susu botol, biarkan suami yang memberikannya kepada bayi, sementara Anda langsung tidur. Ambillah celah dan minta pasangan Anda memandikan bayi Anda atau buat rutinitas malam hari. Hal ini tak hanya membuat Ayah merasa lebih terlibat, tetapi juga bisa membangun ikatan yang hebat antara ayah dan anak. Bonusnya: Bunda bisa membagi tugas 50:50!
 
5/ Jangan abaikan baby blues syndrome. Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan suasana hati serta dapat menempatkan Anda pada risiko depresi. Baby blues benar-benar normal, terutama jika Anda tidak tidur malam sebelumnya. Tetapi ketika ini tidak mereda setelah beberapa hari dan Anda merasa benar-benar kewalahan dan tidak mampu mengatasinya, angkat bicara dan mintalah bantuan kepada orang terdekat.
 
6/ Nikmati saja tidur kapan pun sempat. Beberapa bayi tidur sepanjang malam lebih awal dari yang lain. Namun, tetap saja akan ada malam-malam yang membuat waktu istirahat Bunda terganggu seiring tumbuh kembangnya, misalnya saat tumbuh gigi yang membuat si kecil lebih rewel di malam hari. Apa pun yang dialami ibu baru semua akan lewat pada akhirnya dan Anda pun akan mendapatkan kembali waktu tidur berkualitas.
 

PRIMA SOERATNO



Baca juga:
10 Hal yang Ibu Baru Wajib Tahu Sebelum Melahirkan
Inilah 4 Masalah yang Akan Bunda Hadapi Usai Melahirkan

 

 



Artikel Rekomendasi