24 Penyakit Anak yang Harus Diketahui Orang Tua - Bagian 2

 


Foto: Pixabay

 

Meskipun orang tua telah memberikan vaksin dan berupaya menjaga anak agar terhindar dari penyakit, pada kenyataannya si kecil tetap bisa sakit. Seperti dilansir dari Webmd.com, ada setidaknya 24 penyakit yang akan muncul pada masa kanak-kanaknya. Berikut 8 penyakit bagian kedua yang bisa Anda pelajari.

 

Penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki adalah penyakit yang sangat langka dan misterius yang menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Gejalanya meliputi demam tinggi dan berkepanjangan (berlangsung lebih dari 5 hari), ruam yang tidak merata, pembengkakan dan kemerahan pada bagian tangan dan kaki, mata merah, dan bibir memerah serta pecah-pecah. Tanpa perawatan, penyakit tersebut dapat merusak jantung dan bisa berakibat fatal. Sampai saat ini para ahli masih meneliti penyebabnya.

 

Cacar air
Dulu cacar air terlihat merah, melepuh, dan sangat gatal. Untunglah sekarang cacar air dapat dicegah melalui vaksin varicella yang menghindarkan anak dari lepuhan merah pada kulitnya sehingga membuat tidak nyaman. Cacar air ternyata dapat menyebabkan komplikasi berbahaya pada bayi baru lahir, dewasa, dan ibu hamil. Sebelum ada vaksinasi, tercatat belasan ribu orang di Amerika terjangkit penyakit ini setiap tahunnya.

 

Campak
Jika si kecil sudah mendapatkan vaksin terbaru, Anda mungkin tidak perlu khawatir tentang campak. Tetapi pada anak-anak yang belum divaksinasi, infeksi campak dimulai dengan demam, pilek, dan batuk. Ketika gejala-gejala ini memudar, ruam pun muncul pada seluruh tubuhnya. Sebagian besar anak membaik dalam waktu dua minggu, tetapi beberapa mengalami pneumonia atau masalah lainnya.

 

Gondong atau mumps
Penyakit gondong atau mumps adalah penyakit masa kanak-kanak lain yang sangat umum terjadi. Infeksi ini sering kali tidak memiliki gejala, tetapi ketika terjadi maka terlihat pembengkakan kelenjar antara telinga dan rahang sehingga membuat pipi tembam. Meskipun tingkat vaksinasi tinggi, baru-baru ini wabahnya telah menginfeksi ribuan orang di AS. Orang yang tidak divaksinasi kemungkinan terkena gondong 9 kali lebih tinggi dibanding yang sudah mendapatkan vaksinasi.

 

Rubela 

Rubela atau disebut juga campak Jerman (German Measles) adalah virus ringan yang biasanya tidak menimbulkan masalah serius. Namun, rubela dapat membahayakan janin jika seorang ibu hamil terinfeksi virus ini. Gejalanya adalah demam rendah dan ruam yang menyebar dari wajah hingga ke seluruh tubuh. Vaksin standar yang biasa diberikan kepada anak disebut MMR yang dapat melindungi terhadap campak, gondong, dan rubela.

 

Batuk rejan atau pertusis
Batuk rejan akan membuat anak-anak batuk begitu keras hingga kehabisan napas kemudian menghirup dengan bunyi helaan keras dari mulut. Infeksi ini paling parah terjadi pada bayi dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit. Istilah medis untuk penyakit ini adalah pertusis (disingkat "P" dalam vaksin DTaP). Antibiotik tidak terlalu membantu dalam pengobatan sehingga vaksinasi sangat penting untuk pencegahannya. Perempuan hamil yang menderita batuk rejan juga memerlukan pengobatan khusus.

 

Meningitis
Meningitis adalah peradangan atau infeksi jaringan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Pada remaja dan dewasa, gejala utamanya adalah sakit kepala, demam, dan leher kaku. Anak kecil mungkin memiliki gejala seperti flu atau cepat marah yang ekstrem. Meningitis biasanya disebabkan oleh virus ringan, tetapi meningitis yang disebabkan oleh bakteri lebih parah dengan konsekuensi serius jika tidak segera diobati. Vaksin tersedia untuk mencegah bakteri penyebab meningitis tertentu.

 

Radang tenggorokan
Kebanyakan anak sesekali mengalami sakit tenggorokan akibat virus flu. Jadi bagaimana Anda bisa membedakannya dari radang yang disebabkan oleh bakteri strep? Bersin atau hidung berair menunjukkan pilek. Tanda-tanda radang termasuk sakit tenggorokan dengan sakit kepala yang berlangsung lebih dari seminggu, sakit atau sulit menelan, air liur berlebihan, ruam, nanah di belakang tenggorokan, demam lebih dari 38 derajat Celcius, dan juga radang tenggorokan. Radang tenggorokan jenis ini diobati menggunakan antibiotik.



PRIMA SOERATNO



Baca juga:
24 Penyakit Anak yang Harus Diketahui Orang Tua - Bagian 1

Kawasaki, Penyakit Misterius yang Menyerang Balita

 

 



Artikel Rekomendasi