Berikut Ini Tanda Anda Sebenarnya Membully Suami

 

Fotosearch
 
 

Saling melontarkan candaan dan memberi nama panggilan yang lucu, bisa menjadi salah satu cara Anda dan suami merasa nyaman.  Tidak ada rasa sakit hati ketika Anda menyebut suami "nDut" atau suami menyebut Anda "chubby". Anda berdua sadar bahwa Anda tidak saling membully. 

Tapi, Anda harus berhati-hati, ada perilaku Anda yang menurut Anda memberi kritik terhadap suami, padahal ternyata Anda membully. Mungkin suami hanya diam dan tidak memperkarakannya karena ia tak ingin ribut.  Anda membully suami bila Anda melakukan ini:


1. Menceritakan keburukan suami saat Anda tengah mengadakan perkumpulan kelurga atau teman. Misalnya, “Kalau si A, sih, susah banget diminta tolong memandikan anak, malah anaknya yang menangis di kamar mandi.” 

2. Memanggil suami dengan julukan yang menunjukkan kekurangannya, misalnya si item, si gendut, atau si cungkring. Sst, sebenarnya pria tak suka diumbar kekurangannya. 

3. Menganggapnya tak bisa mengasuh anak, padahal hanya karena urusan sepele. Misalnya, saat suami membolehkan anak makan es krim, padahal Anda melarangnya karena si kecil alergi susu sapi. 

4. Suami harus mendengarkan seluruh keluh kesah Anda, terutama soal masalah kerja. Sementara saat suami curhat, Anda malah mengatakan suami mengeluh terus. 

5. Mengatakan sikap negatif anak adalah ‘tiruan’ dari suami. Contoh, ketika si kecil susah dibangunkan, Anda pun mengatakan, “Bagaimana anaknya mau disiplin jika ayahnya saja hobi bangun siang.” 

6. Mempermalukan suami dengan menceritakan kekurangan suami kepada teman-teman tentang kekurangan itu dalam konteks bercanda. Mungkin Anda menganggapnya lucu dan tidak masalah, tapi bagi suami hal itu sangat memalukan. 

Bila Anda terlalu sering melakukannya, sebenarnya Anda sedang 'menimbun racun' bagi perkawinan Anda. Merasa tidak nyaman menjadi suami Anda, bisa memicu pertengkaran. Namun bagi para suami yang tidak suka bertengkar dan perasaannya terus menerus terluka, bukan hal mustahil ia akan mencari kenyamanan pada orang lain. Racun itu bisa meretakkan hubungan Anda tanpa Anda sadari. 


BACA JUGA
7 Masalah Berat Ayah

 

 



Artikel Rekomendasi