5 Faktor yang Menghambat Kesuburan Perempuan

 


Foto: Pixabay

Banyak faktor yang membuat seorang perempuan tidak subur sehingga sulit memiliki keturunan. Mulai dari waktu pembuahan tidak tepat hingga organ reproduksi yang bekerja tidak optimal juga berpengaruh, tuh. Jika Anda sedang berusaha memiliki bayi (lagi), perhatikan lima faktor penghambat kehamilan berikut ini agar segera tertangani.
 
1. Usia
Faktor utama yang memengaruhi kesuburan perempuan adalah usia. Semakin bertambah usia seseorang, maka sel telur yang diproduksi sejak Anda masih janin pun ikut menua. Kesuburan perempuan mulai menurun setelah ia mencapai usia 30 tahun dan kembali menurun 40% ketika berumur 35 tahun. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menunda kehamilan hingga usia 40 tahun, ya.
 
2. Penyakit
Masalah kesuburan juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon akibat PCOS (polycystic ovarian syndrome) maupun penyakit menular seksual seperti klamidia atau gonore yang tidak terobati akan menimbulkan infeksi tuba falopi dan berakibat terganggunya jalan sel telur. Dilansir dari Women’s Health Queensland (WHQ), 30% perempuan dengan masalah kesuburan diakibatkan PCOS. Selain itu endometriosis dengan gejala sakit berlebihan pada area perut ketika perempuan sedang menstruasi atau nyeri ketika berhubungan seksual juga memperkecil peluang kehamilan.
 
3. Berat badan
Perempuan yang terlalu kurus atau di bawah berat badan ideal biasanya mengalami jadwal menstruasi tidak menentu dan bermasalah dengan waktu ovulasi. Namun, perempuan dengan berat badan berlebih atau obesitas juga belum tentu mendapatkan siklus menstruasi normal, serta berisiko mengalami komplikasi kehamilan bahkan keguguran jika mencoba program bayi tabung (IVF). Untuk menjaga kesehatan badan sebaiknya banyak mengonsumsi makanan berserat dan rutin berolahraga.
 
4. Rokok dan alkohol
Kombinasi keduanya dijamin menimbulkan gangguan organ reproduksi—baik pada perempuan maupun laki-laki. Pada perempuan merokok dapat merusak serviks dan tuba falopi, serta meningkatkan risiko keguguran maupun kehamilan ektopik. Sementara alkohol memicu menopause dini dan meningkatkan risiko keguguran, sementara pada laki-laki menurunkan kualitas serta kuantitas sperma hingga menyebabkan impotensi. Yuk, kurangi!
 
5. Stres
Berdasarkan artikel di Mayoclinic.org, para peneliti menyebutkan bahwa stres psikologis dapat menurunkan peluang keberhasilan program meningkatkan kesuburan dan memiliki bayi yang sedang dijalani. Sebaiknya kurangi stres apabila Anda berencana untuk segera hamil.
 

ALICE LARASATI

Baca juga:
Terapi Hormon Progesteron Cegah Risiko Keguguran
Menstruasi Tidak Teratur Bisa Hamil?
Cek Kesehatan Perempuan Melalui Darah Menstruasi



 

 



Artikel Rekomendasi

post4

5 Tips di Masa Prakonsepsi

Jika Anda sedang berusaha memiliki bayi, apa saja yang harus dilakukan agar kondisi Anda tetap prima saat hamil nantinya? Simak 5 tips berkut:... read more