Terapi Hormon Progesteron Cegah Risiko Keguguran

 


Foto: Pixabay

 
Para peneliti di Birmingham, Inggris menemukan bahwa pemberian hormon progesteron kepada perempuan yang mengalami keguguran dan pendarahan pada kehamilan sebelumnya akan meningkatkan peluang memiliki bayi. Dilansir dari BBC.co.uk, penelitian tersebut dilakukan terhadap 4.000 ibu hamil. Hormon progesteron merupakan hormon penting dalam kehamilan. Fungsinya untuk menjaga lapisan rahim tempat embrio ditanamkan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Salah satu responden penelitian adalah Samantha Allen (31) yang pernah mengalami dua kali keguguran. Saat mengikuti percobaan, ia mendapatkan resep kontrasepsi berbasis progesteron yang dikonsumsi dua kali sehari sampai usia kehamilan 16 minggu. Setelah mendapatkan tambahan hormon progesteron tersebut, pendarahan Samantha berhenti dalam satu minggu setelah percobaan dimulai dan progres kehamilan berlangsung mulus hingga ia melahirkan bayi Noah.

Umumnya keguguran dialami oleh satu dari lima perempuan. Sementara pendarahan pervaginam di awal kehamilan menjadi tanda peningkatan risiko keguguran. Namun, penelitian juga menunjukkan tidak semua perempuan yang mengalami pendarahan dini akan terbantu bila menggunakan metode ini. Pasalnya, penyebab keguguran sangatlah kompleks.

“Hanya perempuan dengan masalah terkait progesteron yang bisa mendapat manfaatnya. Kami harap bukti ini bisa dipertimbangkan oleh National Institute for Health and Care Excellence dan diterapkan secara nasional kepada para perempuan yang berisiko tinggi keguguran. Penelitian ini akan menyelamatkan banyak nyawa,” kata Arri Coomarasamy, kepala penelitian dan konsultan ginekolog di Birmingham Women and Children's Hospital.


ALICE LARASATI


Baca juga:
Waspada Keguguran
Darah Encer vs Kental
Hormon Penting Saat Anda Hamil

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more