Dikuret Setelah Persalinan

 

Tanya: Setelah bersalin secara normal diawali rembesnya air ketuban dan bayi lahir dengan posisi bokong lebih dulu, esok harinya saya harus dikuret. Mengapa harus dikuret?
                                
Jawab: Kuretase adalah tindakan untuk melepaskan jaringan yang melekat pada dinding rahim (kavum uteri), dengan melakukan invasi dan memanipulasi instrumen berupa sendok kuret ke dalam dinding rahim. Sendok kuret akan melepaskan jaringan tersebut dengan teknik pengerokan secara sistematik.

Indikasi atau hal-hal yang menyebabkan kuret harus dilakukan adalah pada abortus septik (abortus yang disertai infeksi berat dengan penyebaran kuman ke peredaran darah), mola hidatidosa (kehamilan abnormal, biasa disebut hamil anggur), serta adanya sisa plasenta yang tertinggal di dalam rahim pasca persalinan. Bila tidak diatasi, sisa plasenta yang tertinggal di dalam rahim dapat mengakibatkan infeksi pasca persalinan. Yang paling sering terjadi adalah endometritis yaitu infeksi pada endometrium atau dinding rahim, yang kondisinya setelah plasenta terlepas memang lebih peka dari biasanya.

Gejala infeksi antara lain demam, nyeri samar-samar pada perut bagian bawah dan vagina berbau tidak enak. Saya menduga, kemungkinan ada sisa plasenta yang tertinggal di dinding rahim Anda sehingga dokter memutuskan untuk melakukan tindakan kuretase.

dr. Cepi Teguh Pramayadi, SpOG


 



Artikel Rekomendasi