Dorong Anak Agar Gemar Beraktivitas

 

Menyanyi, menari, mencoret-coret, melompat ke sana , meloncat ke sini, atau pun bermain air, kerap dilakukan anak tiga tahun. Memberi anak kegiatan yang sesuai, membuat energinya tersalurkan dengan tepat.

Dinding penuh coretan spidol atau bangku panjang di teras yang patah karena ulah anak tiga tahun, kerap membuat Anda kesal. Bagaimana tidak, dinding ruang tamu yang baru saja dicat kembali kotor karena ulahnya. Belum lagi, bangku patah karena ia, dengan penuh semangat, melompat-lompat di atasnya. Begitu pula dengan bantal sofa yang terlepas dari sarungnya dan bertebaran di mana-mana.

Memang, di usia tiga tahun anak Anda tengah asyik-asyiknya menyalurkan energinya. Untuk itu, orang tua dapat memberi kegiatan yang sesuai bagi si kecil agar ia dapat menyalurkan energinya dengan tepat, dan dapat mengembangkan keterampilannya.

Kebutuhan alami. Anak usia tiga tahun berada pada masa berani melakukan aneka kegiatan yang menarik perhatiannya. Dalam diri anak-anak usia ini timbul dorongan sangat besar untuk melakukan suatu kegiatan baru, dibanding di usia sebelumnya.

Penyaluran energi yang besar pada balita memang merupakan kebutuhan alami mereka. Anak-anak usia ini memiliki kemampuan melakukan beberapa kegiatan dalam seminggu, dengan tujuan menyalurkan energinya. Namun The American Academy of Pediatrics (AAP) melihat sebagian anak justru lebih baik bila mereka melakukan satu kegiatan saja, terutama bagi anak yang sudah mengikuti kegiatan prasekolah.

Arahkan dengan tepat. Menghadapi anak dengan energi besar dan siap melakukan aneka aktivitas, orang tua perlu mengarahkannya dengan tepat. Keinginan anak untuk melakukan aneka aktivitas perlu diakomodasi dengan kegiatan sesuai minat dan usianya.

Bila anak tiga tahun termasuk anak yang sangat aktif, seperti suka melompat-lompat di atas tempat tidur atau pun berguling-guling, Anda dapat mengajaknya mengikuti kegiatan olahraga gimnastik. Melalui kegiatan ini, selain menyalurkan energinya, anak juga membangun rasa percaya diri, serta mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar.

Bagi si tiga tahun yang gemar menggambar hingga mencoret-coret dinding rumah, Anda dapat memberinya kegiatan seni menggambar. Kegiatan ini akan memberi kesempatan bagi anak Anda untuk mengembangkan minatnya akan warna, menggambar bentuk, kreativitas dan imajinasinya.

Sedangkan bagi anak yang gemar mendengarkan lagu atau memainkan alat musik mainan, Anda dapat mengikutsertakannya dalam kegiatan musik. Memberinya kesempatan bermain alat musik sederhana, seperti memukul drum atau menggoyang-goyangkan botol plastik berisi beras, dapat mengenalkan si kecil pada ritme. Ini akan menunjang kreativitasnya di bidang musik.

Bila anak Anda senang bergoyang-goyang mengikuti irama musik yang didengarnya, Anda dapat mengikutsertakannya dalam kegiatan menari. Kegiatan ini juga dapat merangsang perkembangan kemampuan koordinasi motorik dan daya kreativitas anak.

Kegiatan lain yang tak kalah seru bagi si tiga tahun adalah memasak. Ajaklah ia membuat kue sederhana kegemarannya. Melalui kegiatan ini ia dapat mengembangkan pemahaman dan pengetahuannya tentang ukuran dan takaran yang sesuai dari bahan-bahan dasar pembuat kue itu.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more