Kuman Selalu Mengancam Balita

 

Penyakit bisa datang pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja, termasuk playgroup atau sekolah balita Anda! Memang, interaksi antar anak jadi sasaran empuk penularan aneka kuman penyakit infeksi.

Sebenarnya, hidup kita memang tidak pernah jauh-jauh dari penyakit infeksi. Benar begitu? Bahkan, penyakit demam berdarah yang masih mewabah sampai saat ini, misalnya, adalah satu dari sekian banyak penyakit infeksi.

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh. Jenis kuman penyakitnya bisa berupa virus, bakteri, jamur, parasit, ataupun Spirochaeta.

Masalahnya, sekolah, baik prasekolah, taman kanak-kanak, atau tempat penitipan anak merupakan tempat terjadinya penularan atau penyebaran berbagai jenis penyakit infeksi! Padahal, daya tahan tubuh anak dalam menangkal serbuan kuman penyakit lebih rendah dari orang dewasa.

Peringkat utama penyakit infeksi. Data di Amerika Serikat dari data yang dikemukakan oleh Tim Peters, M.D., dokter spesialis anak dari Vanderbilt University Medical School, Nashville, Amerika Serikat, menunjukkan, setiap tahunnya, anak prasekolah dan TK yang terinfeksi penyakit influenza rata-rata sebanyak 6-10 kali, serta penyakit infeksi perut (gastroenteritis) minimal 1-4 kali. Bagaimana di Indonesia?

Selama musim penghujan, ada 6 penyakit infeksi yang paling banyak diderita oleh anak-anak prasekolah maupun TK, yakni: demam berdarah, influenza, ISPA, infeksi telinga, gastroenteritis, serta mata merah.

Kalau sudah begini, perlukah Anda langsung panik? Janganlah. Selama sekolah memiliki kebijakan untuk mengantisipasi berkembangnya suatu wabah penyakit infeksi, misalnya dengan program imunisasi massal, sebenarnya sekolah tetap menjadi tempat yang cukup aman bagi anak untuk bereksplorasi dan mengenal dunianya.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more