Tidur Telentang Cegah SIDS

 

Posisi tidur ternyata tidak bisa dianggap remeh. Dengan posisi terlentang, akan menekan angka sudden infant death syndrome (SIDS) pada bayi sangat prematur (preemie).

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Dr. Anee Greenough dari King’s College Hospital, London Inggris. Ia menggelar riset terhadap 24 bayi prematur dengah usia kelahiran dibawah 28 minggu.

Ia menidurkan bayi-bayi lucu tersebut dengan posisi tidur telentang selama 3 jam. Dan 3 jam berikutnya dengan posisi telungkup. Bayi-bayi tersebut dimonitor denyut jantungnya, aliran udara, pergerakan naik turunnya dada dan perut serta kadar oksigen di dalam darah.

Bayi yang tidurnya telungkup, tidurnya cenderung lebih lama dan hanya sedikit gerakannya. Namun, beberapa dari bayi-bayi mungil tersebut mengalami apnea (berhenti bernafas sejenak). Sementara, bayi yang tidurnya terlentang, beberapa kali terjaga tidurnya dan sedikit yang mengalami apnea.

Hasil penelitian tersebut menyimpulkan, bayi yang kerap terbangun akan mencegah terkena apnea yang bisa mengakibatkan SIDS. Kalau pun terserang apenea, durasinya tidak akan lama karena biasanya mereka akan terjaga dan bayi akan bernafas kembali. Bagi bayi normal, tidur terlentang juga ampuh untuk mencegah terkena SIDS.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mitos dan Fakta Merawat Kulit Bayi

Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kulit ba... read more