Tahapan Kemampuan Mendengar Anak

 

Menjadi pendengar yang baik anak bisa belajar lebih efektif. Bantu anak mengembangkan kemampuannya mendengarkan.  

Listening skills adalah kemampuan anak untuk mendengarkan dan menginterpretasikan infomasi yang disampaikan secara verbal. Listening skills membutuhkan kemampuan anak untuk memahami, merekam, dan merespons informasi tersebut.

Sangat penting bagi orangtua mengajarkan anak-anaknya mendengarkan karena listening skills merupakan landasan hubungan yang bisa dikembangkan anak, dan membantunya mengembangkan kemampuan berbahasa. Dengan menjadi pendengar yang baik, anak bisa belajar lebih efektif, lebih sadar bila mendengar ada bahaya, bisa lebih mudah bergaul dengan guru atau orang dewasa lain dan menjadi teman yang lebih baik.

Pada tiap tahapan usia, listening skills anak berbeda-beda:
  • Bayi belajar bahasa dari mendengar dan mengamati orang tua dan pengasuhnya berbicara dengannya dan dengan orang lain. Bayi mendengarkan intonasi dan ekspresi suara kita.
  • Anak usia 1-3 tahun mengembangkan listening skills dari interaksi dengan orang tua dan anak-anak lain. Dia mulai mengaitkan kata-kata dengan arti atau tindakan tertentu.
  • Anak usia 3-5 tahun bisa menunjukkan listening skills yang lebih kompleks karena sudah mahir berkomunikasi sehari-hari. Anak-anak usia ini sudah bisa terlibat dalam percakapan yang membutuhkan kemampuan mendengarkan sekaligus kemampuan berbahasa.
Terkadang  orangtua mengeluhkan anaknya yang berusia 2-3 tahun seperti tidak mau mendengarkan. Pernahkah Anda melihat diri sendiri bagaimana sikap Anda saat anak berbicara? Bila ingin anak mendengarkan Anda, maka Anda harus lebih dahulu mendengarkan dia. Hindari wajah acuh atau bosan ketika anak  berbicara pada Anda.

 



Artikel Rekomendasi