Bantu Bayi Menerima Makanan Lunak

 

Keterampilan makan bayi makin berkembang. Meski begitu, usia 6-9 bulan ini dianggap masa kritis perkembangan keterampilan makan bayi. Kini saatnya Anda membantu bayi berlatih cara “menerima” makanan lunak, yakni membuka mulut, menggerakkan bibir, mengunyah dan menelan makanan. Kegiatan yang bagi kita sangat sederhana ini, buat bayi merupakan proses yang sangat rumit.

Latihan keterampilan makan ini akan berlangsung mulus bila Anda memberinya makanan yang semakin lebih padat. Bila bayi hanya diberi ASI atau PASI atau makanan encer dalam waktu lama, dia jadi malas mengunyah dan kemungkinan mengalami kesulitan mengontrol gerakan lidahnya.

Bila sampai usia 9 bulan bayi tidak dibiasakan atau dilatih menerima makanan yang lebih padat, bukan tak mungkin di masa selanjutnya dia sulit menerima makanan padat. Akibat lebih lanjut adalah terjadi keterlambatan pertumbuhan seperti kekurangan berat badan yang ujung-ujungnya berakibat keterlambatan pada aspek perkembangan lainnya.

Di usia ini koordinasi tangan dan mata bayi juga semakin baik sehingga dia makin aktif bereaksi saat Anda memberinya makan. Dia mampu memasukkan makanan yang dipegang. Bbahkan hanya dengan ibu jari dan jari telunjuk ke dalam mulutnya, lalu  memosisikan makanan tersebut di antara rahang atas dan bawah untuk dikunyah. Gerakan mengunyahnya pun makin baik seiring dengan giginya yang mulai tumbuh. Bayi mulai bisa menggerakkan lidahnya ke samping dan berputar, serta menggerakkan rahangnya ke atas dan bawah.

Bayi juga mulai bisa minum dari gelas. Dia mampu mengatupkan bibir pada sisi cangkir atau gelasnya, walau masih tampak sulit untuk meminum airnya atau banyak yang tumpah.

Bila pada awalnya bayi duduk tegak dengan disangga, maka  pada usia 9 bulan dia dapat duduk tanpa disangga. Matanya akan mengikuti makanan yang Anda suapkan kepadanya. Itu sebabnya si kecil suka jika dinyanyikan “Cicak-cicak di Dinding”, dimana saat kalimat, “... Hap, lalu ditangkap,” makanan yang Anda suapkan masuk dalam mulutnya.

Bila suatu saat bayi menolak makan, tak perlu memaksanya menghabiskan porsi makannya. Mungkin gusinya sedang terasa sakit atau gatal akibat proses tumbuhnya gigi. Ajak dia bermain sejenak, lalu cobalah lagi.

Ada baiknya Anda peka terhadap tanda-tanda lapar dan kenyang yang ditunjukkan bayi. Meraih sendok atau makanan yang sedang Anda pegang atau semangat menunjuk-nunjuk makanan, adalah tanda-tanda bayi lapar. Sedangkan bila sudah kenyang, bayi akan memperlambat laju makannya, mengatupkan bibirnya atau mendorong sendok berisi makanan yang sedang Anda pegang di hadapannya, bahkan memalingkan muka dan tubuhnya.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Pusar Bayi Bodong

Disebut pusar bodong karena bentuk pusar (umbilical ring) yang seharusnya rata dengan perut, malah menonjol. Sebagian besar menutup spontan sebelum usia 1 tahun. Namun ada juga yang baru menutup sebel... read more

post4

Natal Teeth, Bayi Baru Lahir Tumbuh Gigi

Kalau bunda pernah mengalami hal ini pastilah kaget. Kok bisa, tumbuh gigi sebelum berumur 6 bulan? Jarang terjadi, tapi orang tua tidak perlu khawatir kalau mendapati bayi tumbuh gigi di usia sangat ... read more