Kamar Nyaman untuk Bayi

 

Kamar yang tertata baik, akan membuat bayi sehat, nyaman dan tidak rewel.
Bagaimana merancang kamar bayi yang baik:


Lokasi Kamar
Pilih ruang yang memberi ketenangan pada bayi.

Sirkulasi Udara
Kamar bayi sebaiknya berjendela, berventilasi dan bisa dibuka setiap pagi. Jika memakai pendingin udara, atur suhunya agar tidak terlalu dingin. Matikan jika udara di luar sejuk.

Warna Kamar
Semua warna bagus buat bayi. Warna cerah seperti merah muda, kuning, biru pastel dan hijau pastel, biasanya disukai bayi karena membuatnya bergairah. Ia akan tumbuh menjadi anak yang ceria dan gembira, berani dan percaya diri. Warna-warna lembut bisa menenangkan bayi, juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan kepribadiannya. Warna-warna dominan, terang dan mencolok, seperti merah, oranye, biru tua, atau hitam sebaiknya hanya diberikan sebagai aksen.

Pencahayaan
Upayakan kamar bayi mendapat sinar matahari pagi langsung dengan manaruh tempat tidur di dekat jendela sebalah timur. Pencahayaan alami penting untuk mematikan mikroba yang merugikan kesehatan dan mencegah kamar anak tidak lembab. Lampu harus cukup terang tapi tidak menyilaukan.

Kebersihan 
Sprei, selimut, karpet, kelambu, termasuk boneka dan mainan, harus teratur dibersihkan. Demikian juga aneka produk kosmetika di atas baby taffel. Segera mengosongkan tempat sampah di kamar, meski jenisnya tertutup.

Keamanan
Lebih penting dari sekedar kamar yang indah atau nyaman.
Perabotan tidak berujung runcing. Jika berujung ryuncing, tutup dengan pengaman. Harus cukup kokoh sehingga tidak mudah rubuh atau laci terlepas.
Periksa celah tampat tidur secara rutin untuk menghindari risiko bayi terjepit. Pagar boks bayi cukup tinggi agar tidak dapat dipanjat bayi.

Baca juga:




 



Artikel Rekomendasi