Sukses MP-ASI

 

Agar MP-ASI bayi Anda sukses, ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan.
  • Persiapkan diri lebih awal. Saat bayi masih mendapat ASI ekslusif, mulailah dengan membaca buku-buku resep MP-ASI. Atau, bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman.
  • Perhatikan jadwal makannya, bayi harus dilatih mengenal rasa lapar, dan hal ini dapat dilakukan dengan membuat jadwal makan yang baik, yaitu makan siang, dan malam dengan di antaranya makanan selingan (snack). Bila makanan diberikan pada saat bayi lapar, proses pemberiannya akan lebih mudah.
  • Selalu cuci bersih tangan Anda sebelum mempersiapkan makanan bayi, terutama, bila sebelumnya Anda mengolah makanan bahan mentah, seperti daging, ikan, telur, dan sebagainya. Jangan lupa, cuci juga tangan bayi.
  • Selalu periksa suhu makanan yang akan disuapkan pada bayi, yakni dengan menaruh sedikit makanan di sebelah dalam pergelangan tangan atau punggung tangan Anda. Ini untuk mengetahui apakah makanan tersebut masih terlalu panas atau tidak.
  • Jangan pernah memaksa bayi menghabiskan makanannya. Ini baru tahap pengenalan, bahkan, untuk pertama kalinya bayi mencicipi makanan, ia cukup menelan 1-2 sendok saja! Selanjutnya, mulai minggu-minggu berikutnya tingkatkan jumlahnya, jenis serta frekuensi makanannya sampai 3 kali sehari.
  • Saat mengajaknya makan, jangan diam saja. Tataplah matanya, ajak ia bicara dengan lemah lembut. Ia perlu waktu untuk belajar mengunyah dan menelan. Anda juga bisa memutar lagu anak-anak dan ikut bernyanyi.
  • Sabar dan jangan mudah putus asa. Jika ia memuntahkan makannya, mendorong sendok yang berisi makannya. Hal ini normal saja, coba lagi, dan ajak ia biacara lagi. Jika ia masih menolak, tunda pemberian makanan yang sama untuk beberepa hari ke depan. Coba jenis makanan lain.
  • Beri kesempatan mencoba makan sendiri, agar ketrampilan motorik bayi makin berkembang. Tak apa jika tubuh dan lingkungan sekitarnya kotor. Ia sedang belajar makan, bukan?
  • Jika menggunakan highchair (kursi makan bayi), yakinlah bayi merasa aman dan nyaman duduk di kursinya. Pastikan ia terikat dengan baik, agar tidak jatuh.
  • Ajak makan di meja makan bersama anggota keluarga yang lain, sehingga ia akan melihat bahwa makan adalah acara yang menggembirakan dan melatihnya bersosialisasi dengan orang lain. Lebih baik lagi bila sirkulasi iudara di ruang makan berjalan baik, sehingga ia tidak kegerahan.  

 



Artikel Rekomendasi