Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil
Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more
Gangguan mengejan atau distosia his adalah tenaga kontraksi yang tidak normal, baik kekuatan maupun sifatnya, sehingga menghambat kelancaran persalinan.
Jenis-jenis hambatan pada kontraksi:
- Kontraksi terlalu sering, sehingga tidak efektif. Misalnya, pada pembukaan awal seharusnya kontraksi hanya 2-3 kali saja, tetapi ternyata 6 kali.
- Kontraksi tidak teratur (inersia), tidak sesuai dengan fase, berubah-ubah, tidak ada koordinasi atau sinkronisasi antara kontraksi dengan bagian tubuh lain. Misalnya, di bagian atas tubuh terjadi kontraksi, tapi bagian tengah tidak, sehingga menyebabkan persalinan tidak mengalami kemajuan. Biasanya karena ibu kurang gizi, anemia atau penyakit berat lainnya (hepatitis berat, TBC), dan ada kelainan pada rahim seperti miom.
- Kontraksi tidak berhenti, terlalu kuat dan terlalu sering (tetanik), sehingga rahim tidak relaks. Biasanya karena ada plasenta yang lepas. Sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan perdarahan.
Atasi dengan:
- Dicari penyebabnya, misalnya jika akibat lepasnya plasenta, maka harus operasi Caesar. Tetapi, jika bayi siap lahir, bisa dilahirkan secara normal.
- Perbaikan kontraksi dengan pemberian infuse, obat atau memecahkan ketuban. Bila kontraksi terlalu kuat/sering, diberi obat untuk mengurangi/mengatur kontraksi kembali.
- Semua kontraksi dipantau lewat partigraf (semacam grafik tolok ukur persalinan). Jika masih sesuai grafik, bayi bisa dilahirkan normal. Jika tetap macet sehingga berisiko bagi janin, harus dilakukan operasi Caesar.
Baca juga:
Teknik Mengejan Efektif
