Pola Makan Sehat Ibu Hamil

 

Tanya: Saat ini saya hamil 20 minggu. Berat badan sebelum hamil 56 kg. Saya kost sendiri karena suami bekerja di luar kota. Oleh karena itu, saya seringkali membeli makanan di luar. Bagaimana menyiasati kebiasaan mengonsumsi masakan dari restoran atau warung?

Jawab: Berat badan Anda sebelum hamil menurut IMT (indeks massa tubuh) tergolong normal. Selama hamil, Anda dianjurkan menaikkan berat badan sebanyak 11,5 – 16 kg. Saya setuju dengan niat Anda mengatur makanan sehat, maka Anda sebaiknya memerhatikan kandungan gizi bahan makanan:
  • Protein, terdapat dalam daging, susu, telur dan kacang-kacangan.
  • Kalsium, terdapat dalam susu dan olahannya, teri, dan ikan duri lunak.
  • Asam folat, terdapat dalam sayuran hijau, biji-bijian, hati, unggas, jeruk, kacang-kacangan.
  • Zat besi, terdapat dalam daging merah, kacang-kacangan, sayuran hijau, kismis. Penyerapan zat besi dari tumbuhan membutuhkan vitamin C.
  • Serat, terdapat dalam sayuran dan buah

Mengonsumsi makanan segar, tanpa diproses. Bila mungkin, pilih yang organik. Sebaliknya, hindari makanan yang diproses dengan pengawet (additive food). Minum air 2 liter sehari akan membantu produksi darah dan proses pencernaan. Minuman yang baik adalah susu, sari buah dan air. Hindari garam dan gula berlebihan.

Jika ingin menyiasati kebiasaan jajan, Anda dapat membuat hidangan yang dipersiapkan untuk 2 kali sehari. Misalnya makan siang dan malam, dan dimasak setiap akan makan. Dengan demikian, rasanya tetap segar bahkan bisa dibawa ke kantor. Jika terpaksa jajan, sebaiknya pilih seperti selada, ikan panggang atau ayam yang pengolahannya dianggap aman.

 



Artikel Rekomendasi