Wajib Dilakukan untuk Ibu Hamil yang Berpuasa

 

Foto: Pixabay

Anda sedang hamil dan ragu menjalankan ibadah puasa karena mengkhawatirkan kondisi janin? Ahli kandungan dari klinik Bamed Health Care, Dr. Riyan Hari Kurniawan, SpOG mungkin bisa menjawab keraguan Anda.

Dokter yang akrab disapa Dr. Riyan itu mengatakan, “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ibu hamil dan janin dinyatakan sehat, maka boleh menjalankan ibadah puasa. Dengan syarat tetap mampu memenuhi kebutuhan nutrisi baik bagi dirinya maupun janin,” terangnya pada acara seminar media bertajuk ‘Ramadhan, Momen Tepat untuk Meningkatkan Kesehatan’ di Jakarta (17/05/2017).

Lebih lanjut dr. Riyan menjelaskan, kadar nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil selama puasa harus sama dengan hari-hari biasanya. Hanya berbeda waktu mengonsumsinya saja, yakni saat sahur dan berbuka puasa. Jumlah kalori yang dibutuhkan oleh ibu hamil per hari adalah 2500 kkal. Komposisinya terdiri dari 50% karbohidrat, 30% protein, dan 20% lemak. Jika unsur-unsur itu tidak dapat terpenuhi dari makanan, maka dapat dibantu melalui asupan suplemen vitamin.

Mengenai apa saja yang perlu dikonsumsi selama bulan puasa, Dr Riyan memberikan daftar beberapa bahan makanan sebagai referensi, antara lain:
- Zat tenaga terdiri dari karbohidrat dan lemak.
- Karbohidrat didapat dari nasi putih, jagung rebus, singkong rebus.
- Lemak didapat dari santan, keju, mentega.
- Zat pembangun terdiri dari protein hewani dan nabati.
- Protein hewani didapat dari ikan, telur, daging, susu.
- Protein nabati didapat dari tempe, tahu, kacang-kacangan.
- Zat pengatur.
- Vitamin dan mineral didapat dari aneka sayur dan buah. Misalnya pepaya, pisang, jambu air, wortel, bayam, dan brokoli.

Dr. Riyan juga memberikan tip makan saat sahur untuk ibu hamil, yakni:
 - Konsumsi protein dan lemak dalam jumlah cukup.
 - Memperbanyak asupan daging.
 - Vitamin C dan Zinc.
 - Tidak terlalu banyak makan-makanan manis.
 - Cukup minum air putih sehari 2 liter dan segelas susu hangat saat sahur.
 
Sedangkan untuk buka puasa:
- Awali berbuka dengan minuman hangat dan manis.
- Hindari minuman dingin.
- Konsumsi karbohidrat simpleks dari kolak atau kurma.
- Sedikit makan setelah tarawih.
- Makan makanan ringan dengan minuman hangat sebelum tidur.

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Puasa Saat Hamil

Ibu hamil boleh menjalankan puasa jika sudah tidak lagi mengalami mual dan muntah. Biasanya setelah kehamilan memasuki usia 16-18 minggu.... read more