5 Aturan Paling Benar Membawa Barang Berat saat Hamil

 

Fotosearch


Benda terberat untuk dibawa-bawa selama hamil adalah kandungan. Mengangkat benda lain ada aturannya. Karena itu, perhatikan 5 hal ini ketika Anda membawa barang saat hamil.

1. Kontrol beratnya. Pastikan benda yang dibawa tidak terlalu berat. Ambang beban yang boleh dibawa adalah 10-20% berat badan kita. Tapi saat sedang hamil, turunkan lagi ambang beban itu. Anda sendiri yang bisa dan harus menakar kekuatan diri. Jika beban yang dibawa terasa melelahkan, segera lepaskan.

2. Jangan terlalu lama membawanya. Perhatikan jarak tempuh saat membawa beban berat dan jangan membawa beban berat terus-menerus. Contoh, membawa-bawa tas berisi laptop saat jalan-jalan di mal selama 2 jam, akan melelahkan dan menimbulkan tekanan pada dasar panggul selama 2 jam penuh.

3. Bagi beban kiri-kanan. Beban berat musti Anda bagi menjadi beberapa bagian saat dibawa. Misalnya, 5 kilogram belanjaan, bagilah ke dalam 2 tas belanja. Bawalah satu di tangan kanan dan satu di tangan kiri. Jika sulit, masukkan ke dalam tas ransel untuk memindahkan seluruh beban ke punggung.

4. Gunakan teknik mengangkat yang benar. Jika terpaksa membawa berat, gunakan teknik yang benar, seperti: lebarkan kaki Anda sejajar bahu, tegakkan punggung, ketika hendak diangkat, benda musti berada di tempat yang lebih tinggi dari lantai, perlahan-lahan angkat benda dengan kekuatan bertumpu pada lutut, dan saat mengangkat, tarik napas dalam dari hidung, keluarkan lewat mulut.

5. Pakai alat bantu. Proteksi diri Anda dan janin dengan memanfaatkan alat-alat bantu yang tersedia untuk membawa benda berat, misalnya pakai troli, jangan keranjang jinjing, bawa stroller saat jalan-jalan dengan keponakan, gunakan koper beroda saat travelling, atau manfaatkan jasa petugas porter.

(BDH/SAN)

Baca Juga:
-
Mengatasi Sakit Kepala Saat Hamil
- Cari Tahu Penyebab Kram Berkepanjangan Saat Hamil
- Bahaya BB Berlebihan Saat Hamil
 

 



Artikel Rekomendasi