Aneka Mainan Tradisional untuk Balita

 

Di tengah serbuan mainan elektronik, digital dan mainan modern lainnya,  Anda perlu mengenalkan mainan tradisional pada balita. Congklak, yoyo atau layang-layang sangat dapat dinikmati balita!

Berikut beberapa contoh mainan tradisional untuk balita laki-laki dan perempuan. Masih banyak jenis lainnya, silahkan eksplorasi bersama anak Anda.

Mainan tradisional balita laki-laki :
  • Layang-layang : Ajak balita untuk bersama-sama kita menerbangkan layang-layang. Main layang-layang dapat merangsang kreativitas, menghibur serta bersifat kompetitif.
  • Yoyo : Banyak jenis yoyo yang trsedia saat ini termasuk yoyo yang canggih dengan lampu dan baterai.
  • Gasing : Bermain gasing dapat melatih keterampilan tangan anak: motorik halus dan koordinasi mata-tangan.

Mainan tradisional balita perempuan :
  • Bola bekel : Bermain bekel dapat dimainkan oleh 2 - 5 orang pemain. Dengan bermain bekel kita dapat mengajari bagaimana bekerja secara team dan bergiliran menunggu sesuatu.   
  • Congklak : Dengan bermain congklak, orang tua sekaligus dapat melatih kemampuan berhitung anak dan kemampuan menganalisa sesuatu.

Yang perlu kita ingat adalah hindari memaksakan anak untuk bermain jika dirasa permainan itu belum sesuai untuk usianya. Pastikan anak termotivasi menggunakan mainan tradisional bukan karena paksaan. Orang tua sendiri wajib memastikan mainan tradisional aman: bebas dari material yang bersifat toxic (beracun), tidak ada ujung kayu yang tajam, atau bagian kecil yang muda lepas dan kondisi lain yang dapat mencederai balita.

Kenalkan permainan tradisional ini dengan cara yang santai, jangan sampai ada kesan anak merasa dipaksa yang justru bisa jadi bumerang.

 


Topic

#AkuIndonesia



Artikel Rekomendasi