Jangan Salah Pilih Mainan untuk Anak Autis

 

Foto: shutterstock



Apakah semua maninan cocok untuk anak penyandang autism? Panduan mudahnya, mainan itu bisa merangsang penginderaan dan kemampuan verbal.

 

Setiap anak butuh bermain, dan mainan adalah bagian penting dalam kehidupan anak. Mainan membuat anak kreatif dan mengembangkan imajinasinya. 

 

Untuk anak penyandang autism, mainan dapat menghasilkan rangsang pada penginderaannya yang berkaitan dengan indera lainnya. Lewat permainan anak autism mempunyai kesempatan terhubung dengan teman sebayanya, melatih keterampilan gerak, dan membangun pemahaman yang baik tentang dunia sekitarnya. 

 

Permainan sensori sangat penting untuk anak autism karena mereka mengalami kesulitan dalam memroses penginderaan seperti penglihatan, suara, aroma, tekstur dan lainnya yang merangsang indera. Anda dapat mencoba memilihkan mainan yang dapat berbunyi yang dapat merangsang anak untuk menggerakkan kepala, dan menyentuh. 

 

Anak dengan spektrum autis adalah anak  berkebutuhan khusus. Mereka bukannya tidak tertarik pada mainan. Mereka butuh mainan dan perlu bermain. Berikan mainan yang paling menarik minatnya dan dapat membantu meningkatkan keterampilan tertentu:

 

- Mainan yang merangsang proprioseptif (rasa akan tubuhnya untuk memilih posisi, menganalisa informasi, dan bereaksi terhadap stimulasi dengan gerakan yang tepat. Contohnya lompat tali, dough, bean bag.


- Mainan yang memberi sensasi pelukan seperti bean bag yang besar.


- Mainan untuk memperkuat indera vestibular (sensori integrasi).  Vestibular terletak di bagian dalam telinga berpengaruh terhadap keseimbangan tubuh. Misalnya mainan yang bergoyang, berayun, berputar, juga trampolin. 


- Untuk melatih rangasang taktil belikan mainan dengan tekstur berbeda, finger paint, gelembung, pasir dan air.


- Pilih mainan yang merangsang perkembangan bahasa, motorik halus dan kasar.

Baca juga
Kenali Anak Berkebutuhan Khusus

 



Artikel Rekomendasi