Ini 3 Penyakit dan Kondisi Mata yang Umum pada Anak

 

Foto: Pixabay
 

Pernah melihat bola mata anak tiba-tiba berwarna merah? Mungkin Anda mencurigai si kecil mengidap penyakit mata serius, tetapi ada beberapa kondisi mata yang sebenarnya masih normal. Seperti tiga jenis penyakit mata yang umum terjadi pada anak-anak yang dilansir oleh www.aao.org. Jika masih tidak yakin, segera periksakan kondisi si kecil ke dokter mata yang terbiasa menangani anak-anak.

Konjungtivitis
Konjungtivitis atau mata merah muda dikaitkan dengan infeksi mata akibat virus atau bakteri (keduanya sangat menular), atau bisa juga karena adanya reaksi alergi (tidak menular).

Apa yang harus diperhatikan?

• Mata tampak merah atau merah muda karena peradangan konjungtiva, selaput tipis yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata.

• Mata berkaca-kaca atau mengeluarkan cairan--bahkan terjadi keduanya--yang biasanya terasa gatal dan tidak nyaman.

• Anak mungkin juga mengalami demam, sakit tenggorokan, dan pilek ketika infeksi virus menjadi penyebabnya. 

Apa yang harus dilakukan?
Jika si kecil menderita mata merah yang menular, ia harus tinggal di rumah dan tidak masuk sekolah. Jika telanjur sudah berada di sekolah dan baru menyadari adanya infeksi ini, maka si kecil harus pulang ke rumah agar tidak menulari orang lain. Mata merah muda yang menular biasanya sembuh dalam 3-7 hari. Ketika robekan yang terjadi dan keluarnya air mata telah berhenti, si kecil dapat kembali ke sekolah.

 

Chalazion, Timbil, dan Selulitis
Chalazion terlihat seperti benjolan kecil di kelopak mata dan dapat terjadi ketika kelenjar meibomian/kelenjar tarsal (kelenjar yang mengeluarkan minyak di kelopak mata) tersumbat. Hal ini bukan disebabkan oleh infeksi. Sementara timbilan terlihat seperti benjolan merah dan sakit di dekat tepian kelopak mata yang disebabkan oleh folikel bulu mata terinfeksi. Selulitis preseptal atau selulitis orbital adalah infeksi yang berhubungan dengan trauma, infeksi pernapasan atas, atau infeksi kelopak mata.

Apa yang harus diperhatikan?
Jaringan di sekitar mata tampak merah dan bengkak menyakitkan. Kondisi ini biasanya terjadi hanya pada satu mata dengan tampilan bengkak tertutup. Si kecil mungkin mengalami demam. Infeksi selulitis preseptal atau orbital yang lebih serius dapat menyebabkan penurunan penglihatan, ketidakmampuan untuk menggerakkan mata, dan penampakan mata yang terdorong ke depan.


Apa yang harus dilakukan?
Kedua bentuk selulitis adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Bawa si kecil ke dokter favorit yang akan menangani perawatan si kecil bersama dokter spesialis mata.

 

Saluran Air Mata Tersumbat
Saluran air mata tersumbat adalah ketika saluran air mata terhalang sebagian atau seluruhnya. Air mata tidak dapat mengalir secara normal, menyebabkan mata berair, iritasi, atau terinfeksi kronis.

Apa yang harus diperhatikan?
Gejala saluran air mata yang tersumbat mungkin termasuk mata berair atau air mata terus mengalir.


Apa yang harus dilakukan?
Seorang bayi dapat dilahirkan dengan saluran air mata yang tersumbat, tetapi kondisi ini biasanya sembuh dengan sendirinya dalam tahun pertama kehidupan. Sementara pada beberapa kasus, dokter mata mungkin menyarankan agar Anda memberikan teknik pijat khusus pada bayi untuk membantu membuka selaput yang menutupi lubang bawah ke hidungnya. Tenang, dokter pasti akan menunjukkan cara melakukan pijatan yang benar.


 

PRIMA SOERATNO

 



Artikel Rekomendasi

post4

Gangguan Mata Glaukoma

Glaukoma adalah jenis kelainan mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan cairan di dalam bola mata. Bila tidak ditangani dapat menyebabkan kebutaan. ... read more