Anak Tenang, Tidur pun Lelap

 

Fotosearch
 
Apakah anak Anda cukup tidur? Angket tahunan Sleep In America yang diadakan oleh National Sleep Foundation membuktikan, kebanyakan anak tidur minimal kurang 1 jam dari seharusnya setiap malam. Angket tersebut meneliti bahwa masalah tidur ini berkaitan dengan berbagai jenis isu, mulai dari bagaimana olahraga memengaruhi istirahat hingga bagaimana anak tidur pada malam di mana mereka bersekolah paginya.

Menurut badan tersebut, kurangnya tidur anak sangat erat kaitannya dengan kehadiran alat elektronik di kamarnya. Lampu dan suara dari alat elektronik yang ada di kamar juga membuat anak lebih sulit merasa rileks dan tidur.

National Foundation merekomendasikan pembatasan jumlah waktu nyala screen dekat tempat tidur dan langsung mematikannya sekitar 1 jam menjelang tidur untuk memastikan anak cukup tidur. Badan tersebut menyarankan agar anak melakukan aktivitas tanpa alat elektronik pada saat menjelang tidurnya, seperti ngobrol, dibacakan buku cerita, memainkan game yang non elektronik, atau tidur-tiduran. Yang penting, aktivitas ini tidak melibatkan tv, smartphone, tablet, dan lainnya.

Anda juga harus memberi contoh bagi anak-anak. Orang dewasa juga kurang tidur sesuai rekomendasi yang dianjurkan, dan kebanyakan dari hal ini disebabkan adanya smartphone atau tv di kamar tidur.

Bagaimanapun, kurang tidur jangan dianggap sepele, sebab hal ini merupakan masalah yang serius bagi anak dan juga orang dewasa. Mengapa? Kurang tidur bisa membuat si kecil berkurang konsentrasinya di sekolah, melemahkan sistem kekebalan tubuhnya, meningkatkan risiko mengalami obesitas, dan membuat anak menjadi moody. Jadi, perhatikan jumlah jam tidur anak setiap malamnya. (SW)

Baca Juga:
- Benda-benda Penenang
- Cara Tepat Optimalkan Tumbuh Kembang Balita
- 5 Masalah Saat Anak Bermain dengan Teman

 



Artikel Rekomendasi