
Orangtua sering salah mengartikan tanda-tanda siap makan. Pada banyak kasus, kemampuan bayi untuk duduk dan mengontrol kepala dan leher, sering dijadikan pedoman bahwa ia siap makan. Padahal, banyak bayi-bayi di usia 3-4 bulan sudah bisa mengontrol kepala, atau bisa duduk. Bukan berarti ia siap makan, lho!
Baik Departemen Kesehatan RI maupun organisasi kesehatan dunia WHO sama-sama menggunakan patokan usia untuk menandakan kesiapan makan bayi, yaitu 6 bulan. Pada usia ini, selain sudah memiliki sistem pencernaan yang cukup matang, kebutuhan nutrisi bayi sudah tidak bisa lagi dipenuhi dari ASI saja -ASI hanya memenuhi 80% kebutuhan nutrisi.
Bayi usia 6 bulan secara fisik pun sudah menunjukkan minat dan gerak-gerik untuk menerima makanan padat, yaitu:
- Dapat mengendalikan lidahnya lebih baik.
- Mulai bisa melakukan gerakan mengunyah ke atas dan ke bawah.
- Hobi memasukkan apapun ke dalam mulut.
- Memiliki minat terhadap rasa-rasa baru.
Tanda-tanda fisik ini kemudian dijadikan WHO sebagai tanda kesiapan bayi dalam menerima MPASI. (me)
Baca juga:
Tepat Memberikan MPASI Terlalu Cepat MPASI Berdampak Bagi Kesehatan