19 Kemampuan Bayi Usia 7-12 Bulan

Bunda, rupanya bayi memiliki kepintaran-kepintaran yang secara alami didapatkannya dan juga dipelajari dari lingkungan di sekitarnya. Ada beberapa hal yang harus Bunda perhatikan untuk mengoptimalkan kemampuan bayi saat berada di usa 7-12 bulan. Apa saja itu?

Duduk tanpa ditopang atau duduk sendiri (7 bulan). Batang tubuhnya kuat, dia sudah tidak oleng atau miring-miring bila duduk sendiri.
Merangkak (7 bulan). Kerja kerasnya membuahkan hasil. Setelah dipikir dan dicoba berkali-kali dia tahu cara mengangkat tubuhnya dan menopangnya dengan dua tangan dan lutut, kemudian bergerak ke arah depan.
Paham arti kata “da-dah” atau “bye bye” (7 bulan), tak sekadar menggerakkan pergelangan tangan. Keterampilan sosial yang berkembang, membuat si kecil paham, bahwa “da-dah” berarti “selamat tinggal”.
Menyebut "mama" (8 bulan). Senangnya hati Mama, padahal kata ini memang yang paling mudah diucapkannya.
Merambat (8 bulan) dilakukan setelah ia menemukan pegangan untuk menarik tubuhnya pada posisi berdiri. Hore! Sekarang dia melihat bawah.
Memindah benda dari tangan yang satu ke tangan yang lain (8 bulan).
Menjumput (9 bulan), memegang serpihan kue dengan 2 jari. Modal besar untuk memegang alat tulis mulai berkembang. Hati-hati dengan serpihan makanan, bangkai serangga atau mainan kecil-kecil di dekatnya. Fase oral masih berlangsung, dia bisa memasukkan apa saja ke dalam mulutnya untuk mengenali lingkungannya.
Meniru bunyi kata “tu...tu..” untuk menyebut susu (9 bulan).
Berdiri dengan bantuan (9 bulan), karena kakinya kuat menopang tubuhnya. Tapi keseimbangnnya belum berkembang untuk berdiri sendiri tanpa berpegangan.
Merespons bila namanya dipanggil (10 bulan). Tahu identitas diri, bahwa dia punya nama. Sering-seringlah memanggil namanya, tidak menggantinya dengan kata “sayang” terus-terusan.
Paham kata "tidak" (10 bulan), karena sering dilarang menyentuh ini-itu saat berkelana, merangkak ke mana-mana. Begitu Anda berkata “tidak”, bayi Anda akan menggelengkan kepalanya dengan lucu.
Berdiri sendiri sebentar (10 bulan), coba-coba keseimbangannya.
Gerak tubuh untuk mengekspresi diri, misalnya menggeleng karena tidak mau, atau mengangguk-angguk tanda setuju (10 bulan).
Memasukkan benda ke wadah dan mengeluarkan lagi (10 bulan). Entah apa yang dia pikir, tapi dia senang melakukannya berkali-kali. Hobi ini memberinya pemahaman tentang “isi” dan “kosong”, saat Anda memberi arti pada kegiatannya ini. Ia juga sedang berlatih menghaluskan gerak tangannya, melatih koordinasi tangan – mata dan menguatkan otot lengan.
Panggil "mama" dengan arah yang tepat (11 bulan). Kali ini Mama boleh berbangga karena ia memanggil Anda. Dia paham, bahwa Anda memang Mama.
Paham kalimat pendek dan perintah sederhana (11 bulan) seperti “ambil”, “ayo, dimakan.”
Meniru perilaku orang lain (12 bulan). Berhati-hatilah, meski tampak masih bayi, dia sudah menyerap bermacam hal. Kata-kata jelek yang Anda ucapkan, perilaku buruk yang Anda lakukan, direkam si kecil. Saatnya tiba, semua akan muncul dan mengagetkan Anda.
Mengucap bunyi-bunyian yang mirip kata (12 bulan). Ada anak yang sudah lancar bicara di usia ini, misalnya “ayo gi..” (ayo pergi) atau “mau mam” (mau makan).
Siap berjalan sendiri (12 bulan), tepat di ulang tahun pertama. Selangkah dua langkah, bisa dilakukannya. Untuk menjaga keseimbangannya, biasanya si kecil memegang sesuatu di tangannya dengan kedua tangannya.