Lelah, Tapi Harus Berenergi

Saat sedang duduk menyusui, Anda merasakan seluruh bagian kaki kaku dan pegal. Puting payudara sesekali masih terasa perih akibat hentakan dan gigitan si kecil saat menyusu sebelumnya. Mata perih dan kerap berair seakan mengingatkan bahwa Anda kurang tidur beberapa hari ini. Apa yang Anda alami tidak hanya terjadi pada Anda, Bunda, tapi juga ibu baru lainnya.

Sudah capek mengurus bayi, apa masih sempat mencari cara dan waktu untuk meningkatkan energi? Bisa, Bunda! Caranya mudah dan bisa Anda lakukan sambil mengurus si kecil.

Berjemur
Seperti yang dikatakan pepatah, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sambil menjemur si kecil, Anda juga bisa ikut menikmati hangatnya matahari pagi. Sinar matahari membantu menguatkan tulang dan meningkatkan sistem imun tubuh. Tidak hanya untuk si kecil, tapi juga Anda. Yang perlu diperhatikan, untuk bayi yang baru lahir, jangan langsung paparkan tubuhnya pada sinar matahari. Mula-mula, kenakan pakaian lengkap pada si kecil atau jemur dekat jendela rumah. Soal pemilihan waktu berjemur, sebenarnya tidak ada patokan apakah harus pagi atau sore hari. Namun menurut dr Rifan Fauzie Sp.A., Divisi Respirologi KSM Anak Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, sebaiknya berjemur dilakukan 10-15 menit di pagi hari, mengingat udaranya masih segar.

Penuhi nutrisi
Banyak ibu yang hanya fokus pada bayinya dan lupa mengurus dirinya sendiri paskamelahirkan. Padahal, kesehatan ibu juga sama pentingnya dengan kesehatan si bayi. Karena ibu yang sehat pasti bisa memberikan ASI terbaik dan mengurus buah hati dengan lebih maksimal. Mulailah mengatur pola makan Anda, salah satunya dengan memilih makanan yang mengandung potasium tinggi. Potasium yang terkandung dalam aprikot, pisang, sayuran hijau, dan kentang dipercaya mempercepat kesembuhan usai persalinan. Juga serat, seperti apel, pir, beras merah, kacang hitam, dan brokoli, untuk melancarkan sistem pencernaan.

Sempatkan merias diri
Mungkin Anda berpikir, “Saya dandan buat siapa?” Ya, untuk menyenangkan hati Anda, dong, Bunda (juga suami, tentunya). Dijamin, setelah merias wajah dan melihat tampilan cantik Anda di cermin, perasaan Anda akan menjadi jauh lebih happy. Dan ketika bayi sedang tertidur, sempatkan surfing ke toko-toko online sekadar mencari tahu tren pakaian wanita terbaru atau membeli 1-2 pakaian atau aksesoris. Biar sibuk, Anda tetap harus up date tren-tren terbaru.

Olahraga
Paska melahirkan, Anda dilarang keras melakukan aktivitas berat. Aktivitas fisik Anda hanya berputar di urusan menggendong, memandikan, menyusui, atau mencuci perlengkapan bayi. Agar tubuh tetap bugar dan peredaran darah lebih lancar, cobalah mulai berolahraga ringan, seperti berjalan santai atau yoga di rumah.

Tidur siang
Kalau ada yang mencap Anda seorang pemalas karena melakukan tidur siang, abaikan! Justru sebaliknya, tidur siang bermanfaat mengurangi rasa lelah, meningkatkan konsentrasi, dan meningkatkan konsentrasi. Tidurlah saat bayi Anda juga sedang tertidur. Idealnya, tidur siang tidak perlu terlalu lama, cukup sekitar 20-30 menit.

Do your hobby
Setelah beberapa minggu, Anda pasti sudah bisa menemukan ritme aktivitas harian si kecil: jam berapa ia tidur, menyusu setiap berapa jam, kapan waktunya mandi, dan sebagainya. Dengan demikian, Anda bisa membuat jadwal me time dengan melakukan hal-hal yang Anda sukai di rumah. Misalnya, merajut, membaca, melukis, atau membuat camilan sehat. Bisa keluar sejenak dari kesibukan mengurus bayi dan mengerjakan hobi lama yang sempat Anda tinggalkan, pastinya dapat membangkitkan gairah dan memberikan energi positif dalam diri Anda. Jika Anda ingin refreshing ke mall atau taman dekat rumah, sebaiknya bawa serta si kecil. Jika Anda meninggalkannya di rumah, pastikan ia di bawah pengawasan orang yang Anda percaya dan stok ASI cukup.

(DESY SEPTIYANI)

Baca Juga:
Kekuatan Sentuhan Ibu Bagi Bayi