Bunda, Simpan Dulu Gawai di Masa Kehamilan!

 


Foto: Unsplash / Charles PH
 

Gawai atau gadget sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Terutama keberadaan ponsel yang wajib ditenteng ke mana pun saat beraktivitas. Namun, jangan terlalu terikat dengan gawai Bunda, terutama selama 9 bulan masa kehamilan. Meski efek negatif gelombang radio elektromagnetik pada janin masih terus diselidiki, setidaknya ada tiga penelitian yang menyebutkan pengaruh gawai bagi perkembangan sang buah hati.
 
1. Radiasi ponsel penyebab bayi hiperaktif
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tim Yale School of Medicine di tahun 2012, radiasi ponsel dalam keadaan aktif memengaruhi perilaku pada calon bayi. “Bukan hanya orang dewasa yang terpapar radiasi, janin di dalam kandungan juga bisa terekspos. Muncul perubahan perilaku akibat pengembangan neuron di area korteks prefrontal,” ungkap Dr Hugh S. Taylor, selaku profesor dan kepala dari Divisi Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas di Departemen Obstetri, Ilmu Ginekologi & Reproduksi, yang dilansir dari Yale News.
 
Korteks prefrontal merupakan bagian dari otak yang mengontrol emosi, rangsangan, serta memberikan penilaian. Bagian ini pula yang terpapar gelombang elektromagnetik dari ponsel sehingga muncul gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). “Peningkatan gangguan perilaku pada anak-anak mungkin sebagian karena paparan radiasi ponsel saat masih di dalam kandungan,” tambah Dr Hugh.
 
Meski eksperimen tersebut dilakukan pada tikus yang sedang mengandung, tidak ada salahnya Bunda mengurangi penggunaan ponsel selama masa kehamilan. Untuk mengurangi kekhawatiran radiasi ponsel, sebaiknya jauhkan ponsel dari ibu hamil bila memang tidak sedang digunakan. Misalnya diletakkan di meja daripada dikantongi selama beraktivitas di dalam rumah atau letakkan di nakas saat pergi tidur dibanding disimpan di bawah bantal.
 
2. Penggunaan handset memengaruhi perilaku bayi lahir
Dilansir dari Independent.co.uk, para peneliti dari berbagai universitas di California, Los Angeles, AS menemukan bahwa 54% ibu hamil yang menggunakan handset selama masa kehamilan akan melahirkan bayi dengan masalah perilaku akibat radiasi ponsel. Studi dilakukan terhadap 13.159 ibu yang memiliki anak berusia maksimal 7 tahun di Denmark untuk mencari hubungan antara penggunaan handset sebanyak 2-3 kali per hari dan masalah perilaku pada anak.

Sementara Komite Nasional Rusia untuk Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi mengusulkan pembatasan penggunaan ponsel pada ibu hamil dan anak-anak. Muncul kesimpulan bahwa anak-anak yang berbicara di handset cenderung menderita gangguan ingatan, penurunan perhatian, berkurangnya kemampuan belajar dan kognitif, peningkatan emosi sehingga lekas marah dalam jangka pendek, dan bahaya jangka panjang radiasi ponsel termasuk sindrom depresi serta degenerasi struktur saraf otak.
 
3. Paparan ponsel membuat anak sulit bergaul
Webmd.com melansir studi dari Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat mengenai paparan ponsel sebelum dan sesudah kelahiran meningkatkan risiko seorang anak mengembangkan perilaku tertentu, di antaranya hiperaktif, sulit fokus, hingga bermasalah saat bergaul dengan teman sebaya.
 
“Paparan radiasi ponsel pada janin cenderung rendah meskipun belum jelas bagaimana hal itu dapat memengaruhi perkembangan janin. Dengan kemajuan teknologi seharusnya bisa diminimalisasi, kalau perlu jauhkan gawai sebisa mungkin” kata Leeka Kheifets, PhD, profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat UCLA sekalgus salah seorang peneliti studi.
 
Devra Davis PhD, MPH, pendiri Environmental Health Trust, sebuah kelompok dengan misi mengedukasi masyarakat tentang risiko kesehatan lingkungan, juga menyatakan ibu hamil harus tetap mewaspadai paparan terhadap kandungannya. “Berhati-hati bukan hanya karena hasil penelitian tersebut, tetapi banyak alasan untuk mengambil tindakan pencegahan. Lebik baik aman daripada menyesal,” tegasnya.
 
Setuju?
 

 
ALICE LARASATI


Baca juga:
Kecanduan Medsos Picu Depresi
Kualitas Tubuh Buruk Karena Gadget
Aplikasi untuk Calon Orangtua


 

 



Artikel Rekomendasi