Hamil Bugar, Bisa!

 


Masa kehamilan adalah masa yang menyenangkan karena Bunda memasuki fase yang baru di dalam kehidupan berkeluarga. Untuk itu sangat penting menjaga pikiran dan tubuh Anda tetap bugar dengan nutrisi yang tepat dan juga olahraga. Tujuannya, tentu untuk menjaga kesehatan Anda dan juga si kecil yang ada di dalam sana. 

Pandemi mengubah kebiasaan sebagian dari kita. Berolah raga rutin di pusat kebugaran tidak dapat dilakukan lagi karena adanya pembatasan jarak. Padahal selama hamil, kelenturan otot harus tetap dipertahankan. Latihan untuk memperkuat otot; Otot kaki, otot panggul, punggung, lengan - termasuk otot paru dan jantung - sangat diperlukan karena proses persalinan adalah aktivitas berat yang melibatkan seluruh otot tubuh. 

Olah raga tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mental - bagian sangat penting pada ibu hamil. Perubahan hormon yang memengaruhi perubahan suasana hati, adalah hal yang tidak mudah diatasi. Olah raga diperlukan untuk menghasilkan hormon gembira, sehingga emosi-emosi negatif dapat dikurangi. Kalau tidak bisa bertemu teman-teman lama di pusat kebugaran, calon bunda dapat berolah raga sendiri di rumah. Pertahankan otot Anda supaya tetap lentur dan kuat, modal penting menjalani kehamilan dan persalinan. Coba ini di rumah:

Yoga
- Konsultasikan pada dokter bila Anda tetap ingin melakukan yoga secara rutin selama hamil. 
- Lakukan di rumah. Cari di youtube gerakan-gerakan yoga prenatal yang sangat Anda butuhkan untuk mengatasi sakit punggung dan sakit pinggang. Gerakan untuk membuka panggul, juga Anda perlukan.
- Dengarkan tubuh Anda, jangan lakukan hal-hal yang berbahaya bagi janin dan Anda.
- Berhenti bila Anda merasa pusing, sakit perut, dada, dan sesak napas. 
- Lakukan mula-mula 30 menit sehari.

Jalan kaki
Selain menguatkan otot kaki, otot paru dan jantung juga diperkuat.
- Lakukan setelah makan malam, ketika tidak banyak orang berlalu lalang di dalam perumahan Anda bila Anda tidak memiliki peralatan olah raga seperti treadmill atau sepeda statis.
- Jalan di tempat selama 30 menit dapat Anda lakukan bila tidak memungkinkan bagi Anda untuk jalan-jalan di sekitar rumah. 
- Manfaatkan fasilitas berolah raga bila Anda tinggal di apartemen, atau sport center di perumahan Anda. 

Bersepeda
Selama hamil, pusat keseimbangan Anda akan berpindah ke bagian depan. Anda yang sudah terbiasa bersepeda sebelum hamil, Anda tetap dapat melakukan ini sampai kapan pun Anda masih merasa nyaman. Perhatikan ini bila Anda ingin bersepeda;
- Konsultasi dengan dokter, berapa detak jantung yang disarankan per menit. Bila sebelum hamil Anda bisa mencapai 150 beat/menit, tanyakan pada dokter berapa yang boleh Anda capai di usia kehamilan yang sedang Anda jalani. 
- Anda tidak bertujuan latihan menambah kecepatan atau meningkatkan endurance (ketahanan), tak perlu membuat program latihan yang bertujuan untuk balap sepeda atau 'membabat' kelebihan kalori tubuh. 
- Setelah usia kehamilan trimester 1, keseimbangan akan berkurang. Inilah penyebab ibu hamil bisa jatuh saat bersepeda. 
- Kenakan maternity sport wear karena Anda butuh leluasa bergerak, dan tubuh tetap dingin.
- Modifikasi sepeda untuk Anda yang sedang hamil. Upayakan posisi tubuh tetap tegak saat bersepeda dan tidak membungkuk.
- Jangan bersepeda di jalan raya.
- Jangan bersepeda sendirian. 
- Membawa air minum. 


Baca juga:
Travelling via Darat Saat Hamil
Terapi Musik Untuk Ibu Hamil
Trik Menghadapi Perjalanan Bisnis ke Negeri Musim Dingin Saat Hamil
Salad Buah di Jar
Bayam Kacang Mede
Aman Bermesraan Saat Istri Hamil

 



Artikel Rekomendasi