Perhatikan Nutrisi Ibu Hamil, Kurangi 5 Makanan dan Minuman Ini!

 



Foto: Pixabay
 
 
Selamat atas kehamilannya Bunda! Sebagai calon ibu tentunya Anda wajib memerhatikan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan janin. Oleh karena itu, hindari dulu 5 bahan makanan dan minuman berikut ini agar kehamilan berjalan lancar.
 
Batasi dulu…
1. Ikan
Sumber protein terbaik yang juga mengandung omega-3 ini sebaiknya dikurangi dulu, termasuk sarden dan salmon. Yang dikhawatirkan adalah kandungan merkuri pada ikan yang dapat membahayakan perkembangan otak pada bayi Anda. Porsi yang dianjurkan sekitar 170 gram per minggu menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) seperti dilansir dari Livescience.com.

2. Kafein
Kandungan kafein pada kopi dan teh sebenarnya tidak berkontribusi terhadap kelahiran prematur maupun penyebab keguguran. Namun, yang dikhawatirkan dari kafein memang menjadi penyebab dehidrasi akibat sifat diuretiknya (meningkatnya kebutuhan BAK). Dehidrasi selama kehamilan juga menyebabkan berkurangnya cairan ketuban yang menjaga posisi bayi di dalam rahim. Oleh karena itu, konsumsi kafein yang dianjurkan oleh WHO tidak lebih dari 300 mg dalam sehari.
 
Stop sama sekali!
3. Serba mentah
Sushi dan satai tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Pasalnya, ibu dapat mentransfer infeksi toksoplasma kepada janin yang nantinya menyebabkan kebutaan dan disabilitas mental. Untuk mencegahnya hindari daging mentah atau tidak matang, mulai dari sapi, ayam, ikan, hingga unggas. Beberapa makanan yang mengandung bakteri salmonella dan E.coli seperti olahan telur, susu, kecambah, maupun jus juga dapat memicu keracunan pada ibu hamil sehingga sebaiknya distop dulu.
 
4. Alkohol
Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi alkohol sama sekali karena berisiko keguguran dan kematian bayi saat lahir. Alkohol dapat menyebabkan kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, dan kecacatan intelektual pada bayi lahir, bahkan sedikit kandungan alcohol memberi pengaruh negatif kepada perkembangan otaknya.
 
5. Makanan tidak dipasteurisasi
Susu segar, jus, serta keju yang tidak melalui proses pasteurisasi dapat mengandung bakteri berbahaya, termasuk Listeria, Salmonella, E. coli, dan Campylobacter, seperti dilansir dari  Healthline.com. Pasteurisasi merupakan proses paling efektif untuk mematikan bakteri berbahaya tanpa mengubah nutrisi produk itu sendiri. Untuk mencegahnya, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi susu, keju, serta jus buah yang sudah melalui proses pasterisasi tersebut.
 
ALICE LARASATI
 

Baca juga:
Konsumsi Serat Ibu Hamil dapat Menurunkan Risiko Celiac pada Anak
10 Pantangan Makanan dan Minuman Saat Menyusui

 

 



Artikel Rekomendasi