Perhitungan Berat Badan Saat Hamil

 

Foto: 123RF
Kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal berbeda-beda untuk setiap ibu. Penambahan berat badan sepanjang kehamilan perlu dipantau agar tidak berlebihan atau kurang dari yang dianjurkan. Cara menghitung kenaikan berat badan ibu hamil adalah berdasarkan Body Mass Index (BMI). BMI dapat dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan sebelum hamil. Saat ini banyak kalkulator online yang dapat digunakan untuk menghitung BMI. Namun bila Anda ingin menghitungnya secara manual, rumus BMI adalah:
 
Berat badan (dalam kg) : Kuadrat tinggi badan (dalam ukuran meter).
BMI = (BB) / [(TB) x (TB)]


Setelah mengetahui berapa BMI Anda, gunakan panduan dari Institute of Medicine (IOM) untuk mengetahui total kenaikan berat badan ibu hamil yang ideal:

BMI di bawah 18,5
Angka ini menunjukan Anda underweight atau kekurangan berat badan. Kenaikan berat badan ideal selama hamil adalah 12-18 kg.

BMI 18.5 sampai 24,9
BMI ini adalah ideal, kenaikan berat badan yang baik adalah 11-16 kg. Pada trimester pertama, kenaikan berat badan ibu hamil sebaiknya 0,5 hingga 2,5 kg, setelah itu diikuti dengan kenaikan berat 0,5 kg per minggu.

BMI antara 25 sampai 29,9
Angka ini menunjukkan overweight. Kenaikan berat badan ibu hamil jangan terlalu banyak, idealnya 7-11 kg

BMI di atas 30
Angka ini menunjukan obesitas. Kenaikan berat badan ideal adalah 5-9 kg saja.
C ontohnya, bila seorang ibu memiliki berat badan sebelum hamil 50 kg dengan tinggi badan 1,6 meter, maka BMI-nya adalah 50/(1,6 x 1,6) = 19,5.Maka total kenaikan berat badan ideal ibu hamil ini adalah 11 sampai 16 kg. (DEN)

Baca juga:

Penyebab Berat Badan Naik Drastis pada Ibu Hamil
Yang Sedang Saja
Terlalu Kurus Sulit Hamil

 



Artikel Rekomendasi