Risiko Hamil Kembar

 



 
 
Mendapatkan bayi kembar dobel tegangnya, juga dobel bahagianya bila keduanya lahir dengan sehat dan selamat. Tapi beberapa risiko hamil kembar harus kita antisipasi.

- Persalinan prematur. Terjadi karena salah satu atau kedua janin tidak tumbuh dan berkembang wajar. Persentasenya lebih tinggi dibanding kehamilan tunggal.

- Anemia zat besi. Saat hamil volume darah ibu bertambah, sehingga kebutuhan zat besi mengingkat 300%. Janin ternyata juga ikut mengambil zat besi dari tubuh ibu untuk kebutuhan tumbuh kembangnya. Pada kehamilan kembar, jumlah janin lebih dari satu sehingga lebih banyak zat besi yang diambil dari tubuh ibu. Ibu pun berisiko lebih besar kekurangan zat besi.

- Keguguran, terutama pada trimester pertama. Sebagian besar terjadi akibat kasus kromosom tidak normal yang lebih tinggi pada kehamilan kembar. Risiko keguguran semakin tinggi jika kembar lebih dari dua.

- Twin-twin transfusion syndrome. Terjadi bila salah satu janin mengambil suplai darah janin kembarannya, sehingga menimbulkan komplikasi serius pada janin. Satu janin memperoleh terlalu banyak suplai darah, sementara kembarannya kekurangan.

- Pre-eklampsia, cenderung terjadi lebih awal dan berat.

- Plasenta lepas dari dinding rahim sebelum persalinan. Disebabkan darah tinggi akibat hamil lebih dari satu janin. Risiko bertambah bila ibu perokok atau kurang gizi.    

Baca juga:
Diet Ibu Anemia Zat Besi  
Uniknya Kehamilan Kembar





 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more