Gangguan Tidur di Trimester Akhir yang Dialami Ibu Hamil

 


Foto: Pixabay


Saat memasuki usia kehamilan di trimester ketiga, perut yang terus membesar akan menambah ketegangan pada tubuh ibu hamil. Tidak mengherankan bila tidur nyenyak di malam hari semakin sulit diperoleh. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan hamil bangun setidaknya dua kali dalam semalam pada trimester ketiga. Selain itu pikiran yang resah menunggu kelahiran mungkin akan membuat Anda lebih sulit tertidur. Berikut dua faktor yang menjadi gangguan tidur ibu hamil di trimester akhir seperti dilansir dari Livingandloving.co.za.

Mimpi yang tampak jelas  sehingga menambah stres ibu hamil menjelang jadwal kelahiran (due date). Hal ini dapat dikaitkan dengan kecemasan tentang kelahiran, keuangan, pernikahan, atau kesehatan bayi Anda nantinya.

Semakin sering pergi ke toilet yang sebagian besar disebabkan oleh pertumbuhan bayi dan kemungkinan posisi kepala bayi menekan kandung kemih.

Bagaimana solusinya agar tidur nyenyak?
-Jaga agar stres tetap terkendali. “Tetaplah beraktivitas sesuai dengan daftar tugas yang harus dilakukan secara terorganisir dan proaktif,” kata Heather Wood, perawat, bidan, dan rekan penulis dari buku Pregnancy Sense. Jika Anda benar-benar lelah, cobalah untuk mendelegasikan sejumlah tugas kepada pasangan, serta meminta bantuan teman atau keluarga. Simpan pena dan kertas di samping tempat tidur untuk mengurangi pikiran yang mengganggu dengan cara menuliskannya.

-Kurangi cairan. Sama seperti pada trimester pertama, cobalah untuk tidak meminum cairan beberapa jam sebelum tidur, kemudian batasi atau hilangkan kafein untuk menghindari dehidrasi.


PRIMA SOERATNO 


Baca juga:
Cara Mengatasi 6 Gangguan Tidur Trimester Pertama Kehamilan
5 Penyebab Nyeri di Sekitar Perut pada Awal Kehamilan
5 Solusi untuk Atasi Gangguan Tidur di Trimester Kedua Kehamilan

 

 



Artikel Rekomendasi