Hamil Kosong, Ini Tandanya
Kehamilan kosong juga disebut blighted ovum. Bisa diperkecil kemungkinannya. ... read more
Tiap trimester kehamilan, ibu hamil merasakan perubahan-perubahan yang khas dan masalah-masalah berbeda. Jika di trimester pertama morning sickness dan mood swing terasa mendominasi, Anda mungkin juga mengalami sulit tidur, maka memasuki trimester kedua berbeda lagi masalah yang dihadapi ibu hamil.
Di trimester kedua, Bunda semestinya bisa mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik berkat fluktuasi hormon yang mereda. Namun, bentuk perut yang terus ‘mengembang’ tentunya semakin membatasi posisi tidur, terutama telentang, akibat rasa sakit yang muncul di bagian pinggul dan punggung bawah. Selain itu, ada beberapa masalah lagi yang muncul, yang mungkin mengganggu kualitas tidur Anda.
Baca juga: Cara Mengatasi 6 Gangguan Tidur Trimester Pertama Kehamilan
Berikut ini tiga gangguan tidur yang muncul di trimester kedua kehamilan.
- Nyeri sendi dan kram sering terjadi pada pinggul, punggung bawah, area panggul, dan kaki, karena posisi tidur yang tidak nyaman serta ligamen yang lebih longgar.
- Mulas dan refluks adalah salah satu keluhan paling umum di antara ibu hamil dan cenderung meningkat pada trimester kedua. Saat Anda berbaring di malam hari, mulas dan refluks dapat memburuk karena meningkatnya tekanan pada perut.
- Merasa haus, bahkan di malam hari adalah hal normal. Selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan untuk membuang racun dan memompa lebih banyak darah ke semua organ vital. Namun, kehausan yang ekstrem bisa menjadi tanda diabetes. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan ke dokter jika Anda mencurigai adanya masalah.
Jika menghadapi masalah-masalah seperti disebut di atas, apa solusinya?
1. Cobalah untuk bergerak lebih banyak dan menjaga detak jantung Anda konsisten. Olahraga ringan dan teratur membantu Anda tidur lebih nyenyak. Anda bisa melakukan yoga, stretching ringan, jalan, atau berenang jika kondisi memungkinkan.
Baca juga: 8 Alternatif Gerakan Yoga Trimester Kedua
2. Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Ventilasi yang baik penting untuk meminimalisasi gejolak panas dan malam-malam yang menggelisahkan. Usahakan menyalakan AC atau kipas angin agar suhu udara tidak terlalu panas di kamar Anda, atau bisa juga tidak memakai terlalu banyak lapisan pakaian maupun selimut. Namun, sebaiknya pancaran angin dari AC maupun kipas angin tidak langsung tertuju ke tubuh Anda, ya.
3. Kasur yang nyaman adalah kuncinya! Jika berjuang mengatasi nyeri sendi atau nyeri pinggul, pastikan Anda memiliki kasur yang tepat untuk menopang tubuh sepenuhnya saat tidur. Hindari kasur yang terlalu empuk dan melesak terlalu dalam saat Anda tiduri, karena akan membuat punggung makin pegal dan Anda sulit bergerak. Perhatikan juga bantal yang Anda pakai. Pastikan nyaman dan tidak membuat leher Anda sakit saat bangun tidur.
4. Sangga punggung saat tidur menggunakan bantal di bawah dan di sekitar tonjolan tulang punggung. Kemudian tekuk lutut dan tambahkan pula bantal di bawah lutut agar terasa nyaman. Ya, Bunda, Anda akan emmerlukan lebih banyak bantal saat hamil.
Baca juga: 5 Penyebab Nyeri di Sekitar Perut pada Awal Kehamilan
5. Hindari makanan pedas. Sebagai gantinya, nikmati makanan dengan berbagai bumbu sederhana, seperti perasan lemon, minyak zaitun, dan cuka sari apel yang alami. Penting juga untuk membatasi asupan garam, kecuali jika Anda memiliki tekanan darah sangat rendah. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter untuk rekomendasi dan solusi terbaik mengenai masalah Anda.
(Tonton terus Video Series 9 Bulan yang Menakjubkan di YouTube AYAHBUNDA magz. Klik di sini, subscribe untuk mendapatkan konten-konten seputar kehamilan di tiap trimester secara reguler. Cek Instagram @ayahbunda_, Facebook AYAHBUNDA, serta website www.ayahbunda.co.id.)
Baca juga:
Gangguan Tidur di Trimester Akhir yang Dialami Ibu Hamil
5 Akibat Kurang Tidur Setelah Melahirkan
6 Cara Atasi Kurang Tidur Usai Melahirkan
PRIMA SOERATNO
Updated: Februari 2022
