Untuk Ibu Hamil, Tip Jaga Kondisi saat Musim Banjir

 

Ilustrasi ibu hamil. (Freepik)


Hujan yang merata di Jakarta menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Dalam rentang dua bulan ini, banjir bahkan terjadi beberapa kali, mulai dari pergantian tahun baru 2020, kemudian 23 Februari 2020 dan 25 Februari 2020. 

Banjir bisa mengakibatkan kerugian materi dan stres. Tak terkecuali pada ibu hamil. Melihat air limbah yang masuk ke dalam rumah bersama sampah-sampah, dapat membuat ibu hamil tidak leluasa beristirahat hingga merasa stres. Padahal seharusnya ibu hamil perlu menghindari stres. 

Untuk meminimalisir stres pada ibu hamil saat banjir, beberapa tip berikut ini mungkin bisa membantu. 

- Sediakan stok makanan dan air. Jakarta rawan banjir saat musim hujan. Meski tak ada yang menginginkan terjadi banjir, tak ada salahnya berjaga-jaga mempersiapkan stok makanan dan air. Terutama jika Anda tinggal di daerah langganan banjir. 

Stok makanan ini bisa diandalkan apabila akses jalan keluar rumah terhambat karena ada genangan banjir, sementara hujan masih terus berlangsung.

- Tetap usahakan istirahat. Bagi Anda yang tinggal di bangunan yang memiliki lantai atas, Anda beruntung. Ibu hamil sebaiknya tetap tinggal di lantai atas ini sehingga dapat beristirahat dengan tenang. 

- Jika banjir diperkirakan tak kunjung surut dan Anda harus meninggalkan rumah untuk mengungsi ke rumah saudara, bawa serta catatan medis Anda. Bawa juga persediaan obat atau vitamin yang Anda konsumsi. 

 - Jaga agar kondisi tubuh ibu hamil tidak dehidrasi maupun kelelahan. Karena hal tersebut berkontribusi pada kelahiran prematur.

Untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan, minumlah banyak air atau minuman yang tidak mengandung alkohol atau kafein. Jangan mengangkat benda berat, pastikan Anda tidak terlalu lelah.

- Usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat. Kadang-kadang stres menyebabkan Anda makan terlalu banyak, atau sebaliknya kurang makan, atau memilih makanan 'penghibur' yang kurang sehat;  cobalah untuk membatasi pilihan-pilihan ini.

- Untuk mengurangi stres, cobalah berbaring miring ke kiri tiga kali sehari, walaupun hanya selama 10-15 menit. Ambil napas dalam-dalam dari perut Anda. Embuskan perlahan. Ceritakan kepada pasangan untuk membahas ketakutan dan kekhawatiran Anda.


Alika Rukhan

 



Artikel Rekomendasi

post4

Jangan Asal Angkat!

Benda terberat untuk dibawa selama hamil adalah perut Anda. Jika terpaksa mengangkat benda lain, ada aturannya.... read more