Jangan Lakukan 5 Hal Ini pada Bayi Baru Lahir

 

Ilustrasi ayah mencium bayi. (Freepik)

Beberapa perilaku orang tua pada bayi berikut ini cukup sering dijumpai. Namun tanpa sadar, itu justru menghadapkan bayi baru lahir pada risiko keamanan. Apa saja?

Membiarkan orang lain mencium bayi
Siapa yang tak gemas melihat bayi baru lahir? Banyak orang dewasa yang tak tahan ingin segera meremas dan mencium bayi. 

Namun Bunda dan Ayah perlu memastikan bahwa tidak setiap orang mencium bayi Anda. Karena, bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan yang sempurna. Sedangkan ciuman dari orang dewasa bisa menyebabkan penularan virus dan kuman yang menjadi masalah bagi bayi. 

Penularan kuman pada orang dewasa mungkin hanya menyebabkan pilek biasa. Tapi bagi bayi, ini bisa menimbulkan infeksi yang berujung pada rawat inap. 

Menjaga bayi dari ciuman orang dewasa sama artinya dari melindunginya dari virus-virus yang membahayakan tubuhnya. 

Meski begitu, sebagai orang tua kita juga perlu bijaksana mengambil sikap. Terlalu membatasi bayi dari interaksi dan ciuman orang dewasa bisa dianggap berlebihan, sebab bayi pun perlu mendapat curahan kasih sayang dari sekelilingnya. 

Jalan tengahnya, hanya izinkan bayi dicium oleh kerabat dekat yang Anda yakin kondisi kesehatannya. Selebihnya, saat berada di area publik atau ada orang asing yang mencium bayi, Anda harus tegas melarangnya.

Baca juga: 10 Perawatan yang Benar untuk Bayi Baru Lahir

Tidur tengkurap
Bayi tidur tengkurap dapat berisiko membuat ia mengalami gangguan pernapasan. Karena, posisi ini memberi tekanan pada rahang sehingga mempersempit saluran pernapasan.

Untuk menghindari bayi baru lahir tidur tengkurap, Bunda harus telaten mengecek posisi tidurnya. Jika Anda mendapati bayi tengkurap, ubah menjadi telentang.

Melewatkan jadwal periksa rutin
Kemajuan tumbuh kembang bayi perlu diperiksa oleh dokter secara rutin. Untuk itu Bunda jangan sampai melewatkan jadwal periksa.

Baca juga: 4 Ungkapan Perasaan Bayi yang Harus Dipahami Orang Dewasa

Menidurkan bayi di car seat untuk waktu yang lama
Beberapa bayi mungkin sangat menyukai tidur di car seat sehingga mereka tertidur nyenyak ketika mobil mulai bergerak. Meskipun ini mungkin terasa meringankan bagi ibu, sebenarnya tidak bagus. 

Bayi baru lahir tidak seharusnya tidur di kursi mobil untuk waktu yang lama karena adanya risiko. Yaitu, bayi baru lahir ini tidak dapat menegakkan kepalanya, jadi jika jatuh ke samping atau depan saat dia tidur di kursi mobil, ia tak bisa menggerakkan lehernya dan akan membuatnya terjebak dalam posisi itu.

Mengabaikan saat bayi menangis karena lapar
Bayi adalah makhluk kecil yang butuh ASI dalam frekuensi sering. Di masa-masa awal kehidupannya, ia bisa merasa lapar tiap satu atau dua jam. Tangisannya adalah panggilan supaya susu segera diberikan padanya. 

Meski Bunda lelah, hindari mengabaikan tangisan lapar bayi. Anda tentu tak ingin membuat ia kekurangan asupan makanan yang akhirnya menimbulkan masalah pada tumbuh kembangnya.

(Alika Rukhan)

 



Artikel Rekomendasi